Digitalisasi, Kunci Keberhasilan UMKM Hadapi Resesi
DigitalnotePotensi Media Sosial
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta. Jumlah itu mencerminkan sekitar 97 persen tenaga kerja secara nasional. Di Jakarta saja, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di DKI Jakarta mencapai 1,1 juta dan sekitar 90 persen di antaranya, didominasi oleh usaha mikro.
Namun, survei yang dilakukan Bara Foundation pada tahun ini menemukan bahwa pengelolaan usaha dan pemasaran produk masih menjadi kendala utama bagi para UMKM untuk berkembang. Kegiatan pelatihan UMKM untuk menoptimalisasi digitalisasi pun dilakukan KoinWorks dan Wiranesia Foundation mengunjungi enam kelurahan di Jakarta untuk mengadakan program pelatihan kewirausahaan digital bagi para pelaku UMKM.
Sebanyak 300 UMKM dari Kelurahan Jagakarsa, Tanjung Barat, Ciganjur, dan Lenteng Agung telah mengikuti pelatihan yang telah diadakan sejak November 2022. Nadiya Hardjapamekas selaku Integrated Marketing Communications Manager KoinWorks NEO, menjelaskan,KoinWorks sebagai neobank yang berfokus pada UMKM terus berkolaborasi dengan partner strategis untuk pemberdayaan UMKM.
Baik melalui pelatihan maupun kegiatan komunitas UMKM lainnya. Inisiatif seperti ini akan secara konsisten kami lakukan karena kedepannya persaingan pasar akan semakin ketat dan luas. "Kami berharap, pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi UMKM agar dapat terus bersaing," ujarnya.
Lies, pelaku usaha mikro bidang FnB dengan brand Batagor.ku, yang menjadi salah satu peserta pelatihan membagikan pengalamannya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk saya sebagai pedagang makanan secara online. Dari sini, saya mengerti bahwa media sosial seperti Instagram juga berguna untuk memasarkan produk saya," ujarnya.
Kemudian, Lies melanjutkan, belum lama ini ia menggunakan QRIS KoinWorks NEO di warung. Hal ini ternyata membuat para pelanggannya jadi memiliki pilihan pembayaran lainnya selain tunai. Pelatihan kolaborasi untuk para UMKM masih akan berlangsung hingga 20 Desember 2022. Para pelaku UMKM yang ingin bergabung dapat mendaftarkan diri melalui bit.ly/pelatihankolaborasiwiranesia.
