Usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan penggerak ekonomi dengan persentase kontribusi terbesar di Indonesia. Pemerintah pun menargetkan inklusi keuangan Indonesia menjadi 90 persen di 2024, yang diwujudkan melalui berbagai program digitalisasi.
Dukungan dan perhatian dari berbagai pihak terhadap pelaku UMKM pun saat ini sangat dibutuhkan. Terutama, dalam menghadapi ancaman perlambatan ekonomi di tahun yang akan datang.
Pada Rabu (7/12/2022) Danone Indonesia menggandeng Kampus Bisnis Umar Usman menggelar talkshow dalam rangkaian acara “Entrepreneur Most Festival 2022”. Kegiatan ini sekaligus menutup kegiatan pendampingan pada program Damping UMKM 2022 yang bertujuan mendukung UMKM agar lebih maju dan berkembang.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Menteri Koperasi dan UMKM yang diwakilkan oleh Christina Agustin menjelaskan, saat ini sudah saatnya para usaha rintisan dan UMKM naik kelas. Caranya, adalah melalui lembaga inkubator, karena melalui proses ini pelaku usaha dapat lebih tangguh dalam menghadapi tantangan bisnis.
"Pemerintah dalam hal ini terus mendorong bagi seluruh pelaku usaha untuk terus bertumbuh karena hal ini membantu mewujudkan Indonesia yang lebih maju di 2030.” Menurut Christina, selama 2022, program Damping UMKM dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiatan. Di antaranya, webinar edukasi bisnis, pendampingan bisnis intensif, pelatihan tematik, inkubator bisnis, coaching clinic, akses dan layanan bisnis serta layanan jejaring.
Sampai dengan saat ini program Damping telah menebar manfaat kepada lebih dari 5.000 wirausaha dan 2.300 alumni dari program pendampingan. VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menjelaskan, pelaku UMKM sangat besar pengaruhnya terhadap roda ekonomi. "Danone Indonesia ingin menjadi perusahaan yang membawa manfaat, tidak hanya melalui bisnis dan produk kami yang sehat tetapi juga dari inisiatif kami," ujarnya.
Melalui kegiatan puncak Damping 2022 ini, diharapkan dapat menjadi pemantik dalam rangka mendukung tujuan bersama. Yaitu, mendukung UMKM maju dan berkembang, mendukung peningkatan rasio kewirausahaan di Indonesia.
