Tips Jitu Tingkatkan Brand Awareness

Strategi co-branding bisa menjadi salah satu pilihan tepat bagi bisnis yang hendak melebarkan sayapnya di jagat maya. Karena, strategi ini mampu mendorong bisnis untuk menghasilkan ide yang segar serta unik, memperluas jangkauan pasar, hingga meningkatkan brand awareness di mata masyarakat.
Namun, diperlukan perencanaan yang matang dan komprehensif mencakup berbagai aspek bisnis agar tujuan dari co-branding dapat tercapai dengan efektif. Brand enthusiast, Stephanie Regina, menjelaskan, ada tiga kunci yang harus diperhatikan oleh bisnis saat ingin melakukan strategi co-branding, yaitu:
1. Memilih mitra kolaborasi yang sejalan
Mengidentifikasi calon mitra kolaborasi yang memiliki nilai dan tujuan serupa dengan brand merupakan langkah penting ketika mengusung strategi kolaborasi. Nilai dan tujuan yang serupa bisa menjadi landasan hubungan kolaborasi yang kuat. Dengan begitu, kedua jenama dapat menyamakan ekspektasi antara satu sama lain.
2. Kreasi dari konsumen dan untuk konsumen
Ide yang unik serta terobosan baru yang segar memang bisa menjadi tiket keberhasilan strategi co-branding. Namun, perlu diingat, konsumen merupakan poros utama dalam proses formulasi strategi hingga lahirnya produk kolaborasi yang kreatif.
Dengan kata lain, output kolaborasi harus menjawab kebutuhan, ketertarikan, atau permasalahan yang berkaitan dengan konsumen.
3. Tetap konsisten dengan karakteristik jenama
Strategi co-branding cukup menjadi tantangan bagi jenama dalam mempertahankan jati dirinya di tengah usaha mempersatukan ide dan pendapat dengan jenama yang berbeda. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk menyiasati hal tersebut, adalah dengan mengenali kelebihan serta ciri khas sehingga mampu menyusun strategi komunikasi yang tepat dan beriringan dengan objektif kolaborasi.
