Panduan Lengkap Cara Menghindari Penipuan Lowongan Kerja
Digicafe
3. Perusahaan mengirimkan surel yang mencurigakan.
Berkomunikasi melalui surel tidak secara otomatis membuat perekrut menjadi sah. Bahkan, kamu bisa mengidentifikasi penipuan rekrutmen lowongan pekerjaan berdasarkan isinya.
Apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan? Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka iklan pekerjaan itu bisa jadi penipuan.
4. Perekrut pekerjaan menanyakan informasi pribadi.
Perekrut pekerjaan yang no tipu-tipu, biasanya hanya tertarik pada hal-hal di resume kamu. Mulai dari, pekerjaan dan latar belakang pendidikan, keahlian, dan informasi pribadi dasar kamu.
Di luar itu, tidak ada perusahaan yang benar-benar menggunakan informasi tambahan apapun, seperti detail bank atau nomor jaminan sosial. Kita pun hanya boleh memberikan informasi pribadi ini setelah resmi dipekerjakan.
Orang-orang yang meminta banyak detail informasi pribadi, sangat mungkin tengah mencari hal lain. Oleh karena itu, waspadalah terhadap iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan yang membutuhkan detail pribadi yang tidak nyaman kamu bagikan.
5. Kamu mendapatkan tawaran pekerjaan instan, tanpa surat lamaran.
Jika seseorang menghubungi kamu secara luring dengan tawaran pekerjaan langsung, itu adalah tanda bahaya yang serius. Tawaran pekerjaan tipikal datang setelah proses lamaran kerja yang lengkap.
Hal ini meliputi penyerahan resume dan surat lamaran, penyaringan kandidat yang tepat oleh pemberi kerja, dan wawancara kerja formal. Tawaran pekerjaan biasanya tidak dibagikan secara bebas dan acak kepada siapa pun yang memiliki alamat surel atau akun media sosial.
6. Perekrut meminta uang.
Oknum lowongan pekerjaan palsu dapat mengambil jumlah uang yang banyak dari para pencari kerja. Mereka meyakinkan korban untuk mengeluarkan uang sebagai bagian dari pekerjaan, dengan janji mendapatkan jumlah yang lebih besar di kemudian hari.
Atasan yang meminta uang, adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat melihat iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan. Jika kamu harus membayar untuk melamar pekerjaan, kemungkinan besar lowongan itu palsu.
