Kuasai Keterampilan Digital ini Demi Masa Depan Lebih Cerah
![Unsplash/Christine Hume](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/pdc6cg9i0h.jpg)
Sebanyak 202,6 juta penduduk Indonesia atau setara 61,8 persen dari populasi kini sudah bisa mengakses internet. Pesatnya penetrasi internet di Indonesia juga memunculkan peluang baru, terutama dari sisi lapangan kerja.
Namun, dibutuhkan kecakapan digital dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk bisa bersaing di era digital sekarang ini. Pada webinar yang mengambil tema “Tantangan Pekerjaan di Era Digital”, Kamis (20/10/2022), di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Fasilitator dan Sosmed Tular Nalar Krisna Aditya menjelaskan, besarnya penduduk Indonesia yang bisa mengakses internet membuat potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan transformasi digital di dalam perekonomian Indonesia.
Transformasi digital adalah proses dan strategi yang menggunakan teknologi digital untuk secara drastis mengubah cara beroperasi dan melayani pelanggan. “Hal ini dikarenakan setiap usaha saat ini semakin bergantung pada data dan teknologi. Tujuannya, agar bisa beroperasi lebih efisien dan memberikan nilai tambah pada pelanggan,” jelas Krisna.
Ia juga menyarankan agar para pelaku usaha dalam berbagai skala, baik skala mikro, kecil, dan menengah untuk memanfaatkan teknologi digital dalam aktivitasnya, seperti pemasaran. Pasalnya, dengan pemasaran secara digital, biaya yang dikeluarkan bisa lebih hemat dan bisa menjangkau pelanggan lebih luas.
Selain itu, transaksi juag bisa dilakukan selama 24 jam, komunikasi dengan pelanggan pun bisa lebih intens. Senada, dalam kesempatan yang sama CEO Hasfa Publishing & Institute Dian Nafiatul Awaliyah mengungkapkan, di era sekarang sangat dibutuhkan apa yang disebut sebagai keterampilan digital.
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/937ac8b68a3faba3ff019b331318775b.jpg)