Lebih Baik Mana, Layanan Pelanggan Robot atau Manusia?

Saat ini, transaksi jual beli secara digital semakin berkembang pesat. Salah satunya karena dipicu oleh pandemi Covid-19 yang membuat orang semakin nyaman berbelanja di jagat maya.
Berdasarkan report TrenAsia, nilai belanja produk lewat laman atau aplikasi lokapasar di Indonesia naik sebesar 67 persen. Dari Rp 671 triliun menjadi Rp1.001 triliun. Angka itu diprediksi akan terus meningkat hingga 100 persen atau lebih pada 2025.
Dengan bisnis yang kian mengadopsi penggunaan teknologi, pelayanan dari penjual untuk calon pembeli juga dilakukan menggunakan teknologi. Adanya fitur Live Chat yang dipasang pada laman pun bisa membantu pelanggan selama belanja dilakukan.
Fitur Live Chat pun kini menjadi fitur wajib yang kini harus dimiliki toko daring atau laman bisnis. Lewat fitur Live Chat, pelanggan bisa berkomunikasi langsung dengan pemilik bisnis jika mereka memiliki pertanyaan atau masalah.
Dan jika jawaban yang diterima pelanggan cukup memuaskan, kepercayaan pelanggan juga bisa meningkat. Menurut data dari Forester, hadirnya fitur Live Chat bahkan bisa meningkatkan penjualan hingga 40 persen.
Product Manager Niagahoster, Akril Valerat Deainert Wierfi, mengatakan, hal tersebut disebabkan karena beberapa calon konsumen seringkali merasa ragu saat akan melakukan pembelian terhadap suatu produk. “Keberadaan fitur Live Chat bisa meyakinkan pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan,” ujarnya.
