Serba Serbi

Tak Selamanya Memakai Kertas itu Merusak Lingkungan 

Menjaga lingkungan tetap harus menjadi perhatian bagi perusahaan, termasuk PaperOne dari Grup April.

Hingga saat ini, persepsi tentang produksi hingga penggunaan kertas masih kerap dianggap negatif oleh sebagian orang. Padahal, dengan pengelolaan yang tepat, mulai dari, pengelolaan hutan berkelanjutan sebagai sumber utama bahan baku kertas, proses produksi yang ramah lingkungan, hingga pemanfaatan kertas yang telah terpakai atau daur ulang, sejatinya dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. 


Diluncurkan Grup April pada 1998, PaperOne menjadi produk kertas yang banyak digunakan untuk kebutuhan cetak rumahan, kantor, dan niaga. PaperOne pun kini telah diekspor ke lebih dari 110 negara dan konsisten berinovasi menghasilkan produk kertas premium, dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca


Produk kertas PaperOne kini telah mengantongi sertifikat Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC), yaitu sistem sertifikasi hutan internasional dalam upaya mendukung hutan berkelanjutan secara ekologi, sosial dan ekonomi.

Baca Juga: Terbang dan Lari untuk Kelestarian Lingkungan

Baca Juga: Warna-warni Program Ramah Lingkungan

Selama ini, PaperOne menghadirkan rangkaian produk kertas yang terbuat dari 100 persen serat terbarukan dan menawarkan solusi terbaik untuk keperluan cetak dan copy. Kertas yang dihasilkan terbuat dari bubur kayu (pulp) yang dihasilkan dari pohon yang ditebang dalam kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI).

PaperOne, tetap berupaya menjalankan program produksi berkelanjutan.


Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional April Group, Sihol Aritonang mengungkapkan, pihaknya meyakini, prinsip-prinsip pengelolaan hutan berkelanjutan adalah bagian penting dari solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan memberi manfaat sosial dalam jangka panjang bagi bangsa Indonesia. “Momen 25 tahun PaperOne ini semakin memantapkan komitmen kami untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi dengan dampak serendah mungkin pada lingkungan,” ujarnya. 


Sihol melanjutkan, Grup April juga memiliki program komitmen berkelanjutan April2030, yaitu komitmen untuk memberikan dampak positif bagi alam, iklim, serta pengembangan masyarakat dengan tetap menjadi perusahaan yang terus tumbuh, dan senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan. Visi jangka panjang ini meliputi target menurunkan emisi karbon secara drastis dan mencapai nol emisi karbon dari penggunaan lahan, serta memastikan tidak adanya area konservasi serta restorasi yang hilang. 


“Termasuk juga, mendukung area lanskap berkembang di mana proses produksi April, hanya akan menggunakan bahan dari sumber terbarukan untuk melindungi hutan dan keanekaragaman hayati, dan kemajuan inklusif untuk masyarakat serta pertumbuhan berkelanjutan,” lanjut Sihol. 


Jaga Hutan

Melestarikan Hutan Indonesia


Hasil kesepakatan Persetujuan Paris 2015, yaitu negara yang hadir diminta untuk ikut menjaga tingkat pemanasan global agar tetap berada di bawah dua derajat celcius untuk mencegah bencana perubahan iklim. Komitmen April2030 telah memberikan hasil nyata dalam mencegah perubahan iklim.

Di antaranya, inisiasi penanaman lebih dari 150 juta pohon per tahun, lebih 250 ribu Hutan Bernilai Konservasi Tinggi telah dilestarikan, dan 150 ribu hektar hutan sedang menjalani restorasi ekosistem. Grup April juga menerapkan sistem legalitas kayu secara menyeluruh untuk mencegah kayu ilegal memasuki rantai pasokan dan produksi.

Grup April juga sedang membangun panel surya berdaya 20 megawatt di lokasi pabriknya di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. 

Hutan sebagai paru-paru dunia, menurut Sihol, perlu dijaga kelestariannya dengan mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan. Isu polusi udara yang sedang hangat saat ini, makin menunjukkan pentingnya peran hutan sebagai penghasil gas oksigen (O2).

Polusi udara timbul dari berbagai macam sumber seperti asap industri, gas buang kendaraan bermotor, termasuk hutan yang terbakar. Untuk itu, perusahaan memiliki kebijakan Manajemen Kebakaran Terpadu yang berfokus pada pencegahan, kesiapsiagaan, pemadaman dan pemulihan.

Selama periode rawan kebakaran atau musim kemarau, April meningkatkan patroli darat dan udara untuk memantau insiden terkait kebakaran, dan terus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membantu mengurangi risiko kebakaran.

“Dalam upaya pencegahan kebakaran, April telah bekerja sama dengan masyarakat sejak 2014 melalui Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program/FFVP) dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai praktik pengelolaan kehutanan yang bertanggung jawab di desa-desa setempat,” ungkap Sihol. 


Hingga Juni 2023, sudah ada 42 desa yang berpartisipasi dalam program ini, mencakup kawasan seluas lebih dari 900 ribu hektar. Dampaknya, terjadi penurunan lebih dari 90 persen dalam jumlah kebakaran di wilayah yang tercakup dalam program FFVP sejak dimulainya program ini. 


Selain itu, Grup April juga sedang membangun panel surya berdaya 20 megawatt di lokasi pabriknya di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.  Ini menjadi instalasi surya terbesar milik perusahaan swasta di Indonesia. 


Panel surya, menjadi solusi untuk menuju net zero emission, dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Hal ini pun memberi sumbangan positif terhadap upaya pengurangan emisi gas dan polusi udara, sebagai salah satu komitmen mengurangi perubahan iklim.

PT Datascrip selaku distributor PaperOne, juga berkomitmen mendukung dan memasarkan produk kertas berkualitas premium yang dihasilkan dari proses panjang yang ramah lingkungan. Sembari tetap berkontribusi dan bersumbangsih bagi kemajuan dan pengembangan masyarakat sekitar.

PaperOne bekerja sama dengan PT Datascrip mengadakan program donasi untuk mendukung dunia pendidikan di Indonesia.


“Kami bangga menjadi bagian PaperOne sebagai distributor yang telah berkiprah sejak 25 tahun yang lalu. Selain menghadirkan produk kertas kualitas premium, PaperOne sebagai brand kertas kelas dunia juga memberikan sumbangsih kepada negara dengan memberikan dampak positif bagi alam, iklim, serta pengembangan masyarakat,” ujar Sylvia Lionggosari, Direktur Bisnis Unit PT Datascrip.


Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-25, PaperOne bekerja sama dengan PT Datascrip mengadakan program donasi untuk mendukung dunia pendidikan di Indonesia. Dari Program Sumbangsih 25 tahun PaperOne dan Datascrip, sebagian keuntungan dari penjualan produk PaperOne selama periode Oktober hingga November 2023 akan didonasikan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan untuk mendukung pendidikan generasi penerus bangsa.