Umum

Ribetnya Hidup di Era Digital

Pexels/Darina Belonogova 
Pexels/Darina Belonogova

Sama seperti di dunia nyata, di dunia digital ada juga aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku dan interaksi para pengguna internet. Ada yang bisa secara langsung memetakan dengan baik, bagaimana cara berinteraksi yang baik di jagat maya, namun ada pula yang masih perlu literasi tersendiri.

Di dunia maya, ada beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan, agar kita tidak sampai terjebak pada situasi yang tidak diinginkan atau bahkan sampai merugikan orang lain, di antaranya:

1. Perbanyak disikusi pada dengan anak

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saat ini, anak-anak sudah semakin tak terpisahkan dari prangkat pintarnya. Mereka biasa menggunakan teknologi untuk belajar, mengerjakan tugas, berian, dan bersosialisasi. Tetapi anak-anak juga tetap membutuhkan bantuan untuk menghindari situasi yang membingungkan.

Ada baiknya, orang tua mendiskusikan beberapa hal yang mungkin mereka hadapi secara daring. Misalnya, diskusikan perbedaan antara berkomunikasi melalui surel, di jejaring sosial, dan di aplikasi perpesanan.

2. Petakan perbedaan perilaku di duia daring dan nyata

Penting juga untuk menjelaskan atau menetakan perilaku yang dapat diterima dan tidak di dunia maya. Misalnya, apabila dalam kehidupan kita diajarkan untuk selalu menjaga perkataan, di dunia maya tak ada salahnya kita memikirkan secara masak-masak terlebih dahulu sebelum mem-posting sesuatu.

Pertanyaan seperti. “Apakah saya dapat mengatakan ini secara langsung?’, harus selalu diingat. Karena menulis penghinaan dan merendahkan orang secara daring, adalah tindakan yang kasar dan konsekuensial.

3. Menata dan mengelola informasi dengan baik

Ada yang mengatakan telepon atau komputer yang terorganisir mencerminkan pikiran yang terorganisir. Lemari yang berantakan mungkin tidak terlalu memengaruhi kehidupan kita,

Tetapi kehilangan kata sandi atau file, hingga melupakan nomor telepon saat ini bisa menjadi masalah besar. Di era informasi seperti sekarang, kita sudah harus belajar mengelola informasi sejak usia dini.

Lebih baik lagi, sejak usia dini, kita sudah membiasakan anak-anak dan diri kita sendiri, untuk selalu membuat salinan cadangan informasi yang paling penting.

Maksimalkan drive eksternal, seperti flash drive atau hard drive, penyimpanan cloud. Yang terpenting, kita harus selalu berhati-hati untuk tidak mengizinkan sembarang orang mengakses file penting yang kita miliki.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Technology believer.. tech-society observer.. recovering digital addict