Apa Itu Momen Belanja Black Friday?
Kalau di Indonesia kita mengenal ada tanggal kembar atau Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) untuk momen belanja besar-besaran, di Amerika ada tradisi Black Friday. Black Friday adalah tradisi belanja dengan diskon gilq-gilaan.
Black Friday biasanya terjadi setelah Hari Thanksgiving atau Jumat keempat dalam bulan November. Sejarah Black Friday mencakup beberapa perkembangan dan penjelasan sebagai berikut:
1. Asal Nama "Black Friday":
- Asal mula nama "Black Friday" tidak sepenuhnya jelas, tetapi salah satu penjelasan umumnya adalah bahwa istilah ini mungkin berasal dari praktik akuntansi. Secara tradisional, warna merah digunakan untuk mencatat kerugian dan hitam untuk mencatat keuntungan.
Dalam konteks Black Friday, hitam dapat menggambarkan peningkatan penjualan atau keuntungan bagi pedagang setelah periode penjualan besar-besaran.
2. Asal Usul Tradisi Belanja:
- Sejak awal abad ke-20, tradisi belanja setelah Hari Thanksgiving dimulai di Amerika Serikat. Karyawan sering kali mendapat cuti setelah Thanksgiving, sehingga mengakibatkan hari Jumat menjadi waktu yang populer untuk memulai belanja Natal atau akhir tahun.
3. Asosiasi dengan Kemeriahan Belanja:
- Pada tahun 1960-an, istilah "Black Friday" mulai dipopulerkan secara nasional. Pada waktu itu, istilah ini tidak hanya mencakup kemeriahan belanja setelah Thanksgiving, tetapi juga dihubungkan dengan lalu lintas yang padat dan kerumunan orang yang berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan.
4. Peningkatan Popularitas:
- Seiring berjalannya waktu, Black Friday menjadi semakin populer dan menjadi fenomena nasional di Amerika Serikat. Toko-toko menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik pelanggan, dan orang-orang sering kali antre sejak dini untuk mendapatkan penawaran terbaik.
5. Perluasan ke Penjualan daring:
- Dengan perkembangan e-commerce alias lokapasar, Black Friday tidak hanya terbatas pada toko fisik, tetapi juga melibatkan penjualan daring. Fenomena ini meluas menjadi "Cyber Monday," di mana penawaran khusus diberikan secara daring setelah akhir pekan belanja Black Friday.
Black Friday tetap menjadi salah satu periode belanja paling sibuk di Amerika Serikat dan telah mempengaruhi tren belanja global, dengan negara-negara lain mengadopsi tradisi ini atau menciptakan versi mereka sendiri dari acara belanja besar-besaran.