Digital Lady
Gemakan Edukasi Food Waste dari Industri Teknologi
Jumlah food waste di Indonesia saat ini menempati peringkat kedua di dunia dengan 20,93 juta ton per tahun. Tanpa disadari, hal ini menyebabkan kerugian ekonomi sekitar Rp 213-551 triliun per tahun.
Hal ini sekaligus menempatkan Indonesia berada pada peringkat ke-77 dari 125 negara dalam Global Hunger Index 2023. Pada Rabu, (6/3/2024),
PT LG Electronics Indonesia (LG) mengumumkan kampanye “Better life for all”.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Didesain menjadi kampanye edukasi, rangkaian kegiatan dikampanye ini berjalan melalui rangkaian kegiatan di antaranya lokakarya pendidikan, Better Life Festival dan pembagian makanan ke masyarakat yang kurang mampu. “Better life for all” telah menjadi kampanye global perusahaan yang mewujudkan janji kami untuk masa depan dan inovasi bagi bumi dan manusia didalamnya," ujar Lee Taejin, President of PT LG Electronics Indonesia.
Di LG, ia menambahkan, kekuatan inovasi dapat mengatasi masalah-masalah sosial yang krusial, termasuk food waste dan kerawanan pangan. Menurut Taejin, dengan melibatkan generasi muda, LG ingin menginspirasi perubahan positif dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Terkait dengan food waste, hal yang menjadi bahasan utama dalam kampanye ini, menjadi isu yang terbilang mengkhawatirkan di Indonesia. LG pun berkolaborasi dengan lembaga nirlaba hingga Universitas Prasetiya Mulya yang menjadi perwakilan dari institusi pendidikan dalam menghelat kampanye ini.
Lewat kampanye “Better life for all”, LG mempromosikan budaya pangan berkelanjutan dan mendorong konsumsi lebih bertanggung jawab, pengurangan food waste dan peningkatan kesadaran lingkungan. Berjalan dengan rangkaian acara menarik didalamnya, kampanye ini akan berlangsung selama tiga bulan, dari Maret sampai Mei 2024.
Untuk meningkatkan kesadaran akan food waste, kampanye ini akan dimulai dengan kolaborasi LG bersama Devina Hermawan sebagai salah satu chef ternama Indonesia dalam menciptakan Better Life Recipe yang menekankan proses meminimalisir terjadinya makanan terbuang. Kemudian, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun diskusi tentang isu ini, LG pun menghelat tantangan melalui layanan social media bertajuk #MasakPintarLG.
Tantangan ini menuntut pesertanya untuk membagikan hidangan Ramadhan favoritnya pada sesama, sehingga tak menyisakan sisa makanan. Sesi lokakarya sepanjang dua hari ini akan hadir di Chillax Sudirman pada 19-20 April 2024.
Melalui workshop ini, generasi muda akan mendapatkan pemahaman dan kesempatan merasakan pengalaman yang lebih peduli tentang food waste dan gaya hidup berkelanjutan dari LG.
