Digital Lady

Berbagai Strategi yang Bisa Dilakukan untuk Menghindar dari Bahaya Obesitas

Hari Obesitas Internasional (ilustrasi)

Pada 4 Maret lalu, kita memperingati Hari Obesitas Sedunia yang telah diperingati sejak 2020. Adanya Hari Obesitas Sedunia, dihadirkan untuk meningkatkan kesadaran tentang epidemi obesitas global, sekaligus mendorong solusi praktis untuk membantu masyarakat mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, serta mencari solusi yang berguna melawan krisis obesitas. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis. Termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke, serta beberapa jenis kanker. 

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada 2022, satu dari delapan orang di dunia hidup dengan obesitas. Dan sementara obesitas dewasa di seluruh dunia telah lebih dari dua kali lipat sejak 1990, obesitas remaja telah empat kali lipat.

Selain itu, anak-anak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas daripada orang dewasa. Secara global, sebanyak 390 juta anak dan remaja berusia lima hingga 19 tahun mengalami kelebihan berat badan pada tahun 2022, termasuk 160 juta yang hidup dengan obesitas, diperkirakan akan semakin buruk. 

Faktanya, obesitas pada anak diperkirakan meningkat 100 persen antara 2020 dan 2035. Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training at Herbalife Susan Bowerman mengatakan, dengan krisis obesitas yang berkembang lebih cepat pada anak-anak daripada orang dewasa, sangatlah penting untuk mengatasi epidemi global ini. 

Menurutnya, penangan obesitas ini, lebih dari sekadar fokus pada penurunan berat badan, tapi juga penting untuk mengadopsi kebiasaan yang menumbuhkan hubungan sehat dengan makanan dan mempromosikan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Obesitas dan kelebihan berat badan, menurut WHO keduanya sebagian besar dapat dicegah. Untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat sambil bekerja menuju gaya hidup sehat dan aktif, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dan spesifik yang dapat Anda lakukan:

1. Jangan hanya fokus pada penurunan berat badan

Prioritaskan kebiasaan harian mengikuti pola makan sehat dan tetap aktif, serta mempertahankan praktik ini sepanjang hidup Anda.

Tentukan dan rayakan tujuan utama Anda, termasuk dengan merayakan setiap pencapaian, besar dan kecil, baik itu mencapai menit aktivitas setiap pekan Anda.

2. Hindari diet fad,

Ini dapat membuat Anda kehilangan berat badan sementara, tetapi dapat menghilangkan makanan sehat atau kelompok makanan yang dapat mengakibatkan defisiensi nutrisi atau meningkatkan risiko kehilangan massa otot, bukan kehilangan lemak tubuh. 

3. Pastikan mengonsumsi cukup protein

 

Protein memainkan peran penting dalam manajemen berat badan, karena membantu mengontrol rasa lapar dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Protein juga mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot serta dapat membantu menjaga massa tubuh ramping saat Anda kehilangan lemak tubuh.

4. Sertakan camilan sehat

Saat ini, camilan menyumbang hampir sepertiga dari asupan energi harian, tetapi banyak makanan camilan tipikal tinggi kalori, gula, lemak, dan garam. Pilih camilan yang kaya nutrisi, kaya protein untuk membantu Anda tidak merasa lapar hingga jam makan berikutnya. 

Beberapa yogurt dengan buah, hummus dengan baby wortel, atau telur rebus dengan beberapa cracker gandum utuh dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

5. Jangan mengurangi kalori terlalu banyak

Diet kalori sangat rendah dapat memperlambat metabolisme serta menghambat penurunan berat badan dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Sebaliknya, fokuslah pada berbagai makanan sehat dalam pola makan harian Anda, yakni protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan, serta jumlah kecil lemak sehat dari makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.

6. Bergeraklah

Cobalah untuk bergerak aktif setidaknya 30 menit beraktivitas sedang setiap hari. Perubahan kecil seperti memilih naik tangga daripada lift, atau turun dari bus dua atau tiga halte sebelum Anda mencapai tujuan kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki dapat membuat perbedaan.

7. Rencanakan dan siapkan makanan sehat

Merencanakan makanan terlebih dahulu akan membantu menentukan bahan apa yang perlu Anda beli dan membantu menyiapkan kulkas dan lemari dengan makanan sehat. Selain itu, menyiapkan makanan dan menyimpannya di kulkas atau freezer dapat membantu mencegah Anda memilih makanan cepat saji atau pesan antar.