Layani Lonjakan Trafik lewat Jaringan Backbone Lintas Provinsi
Pekan lalu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) juga meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah. Dalam pembangunan jaringan tulang punggung ini, XL Axiata bekerja sama dengan PT Alita Praya Mitra.
Direktur & Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya meninjau langsung ke lokasi keberadaan infrastruktur backbone tersebut di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Rabu (27/3/2024).
Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini, mulai dibangun pada 2023. Jaringan ini memiliki keunggulan untuk memberikan proteksi guna memenuhi semua kebutuhan kapasitas dan meningkatkan keandalan yang dibutuhkan oleh masyarakat di Sulawesi.
Gede menjelaskan, keberadaan akses internet yang merata di Indonesia sangat penting dalam mendukung program inklusi akses internet. "Di era serba digital ini, penyediaan infrastruktur penunjang layanan digital menjadi sangat urgen untuk dibangun hingga ke pelosok daerah agar kualitas layanan ke masyarakat juga maksimal. XL Axiata berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi yang terbaik bagi pelanggannya, salah satunya dengan jaringan backbone lintas provinsi sepanjang 1.150 kilo meter dari Kabupaten Gorontalo hingga ke Palu di Sulawesi Tengah," ia menjelaskan.
Gede menambahkan, keberadaan backbone jaringan fiber optic Gorontalo – Palu ini akan memperkuat infrastruktur jaringan yang sudah ada di Sulawesi.
Termasuk untuk kebutuhan perluasan ke area baru, maupun untuk meningkatkan kualitas jaringan yang sudah ada. Backbone fiber optic ini juga akan membantu memperkuat upaya XL Axiata untuk mendorong penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan juga Fixed Mobile Convergence (FMC) serta melayani kebutuhan pasar korporasi di wilayah Sulawesi dengan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik.
Hal ini juga selaras dengan fokus perusahaan untuk terus memperluas bisnis layanan konvergensi di berbagai wilayah di Indonesia serta mendukung pemerintah dalam pemerataan penyediaan layanan internet cepat bagi masyarakat.
Senada, Teguh juga menambahkan, dalam rangka mendukung kemajuan transformasi digital melalui pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, Alita terus mendukung operator seluler dalam melayani kebutuhan pelanggannya untuk meningkatkan kualitas jaringan backbone yang andal dan berkualitas. "Salah satunya adalah pembangunan dan peresmian penggunaan jalur Gorontalo – Palu dengan serat optik sepanjang 1.150 kilo meter ini untuk XL Axiata," ujarnya.
Teguh menambahkan, Alita percaya, infrastruktur telekomunikasi yang berkualitas sangat penting dalam mendukung percepatan transformasi digital, kemajuan pertumbuhan ekonomi serta penerapan teknologi terkini di Indonesia. Dengan terus mendukung pengembangan jaringan backbone yang handal dan berkualitas, Alita Praya Mitra berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat konektivitas jaringan telekomunikasi berkualitas di berbagai wilayah, termasuk sepanjang Gorontalo dan Palu.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Alita Praya Mitra dalam memberikan dukungan untuk penyediaan layanan telekomunikasi yang berkualitas dan andal bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya jaringan backbone yang berkapasitas besar, stabil dan andal, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan telekomunikasi.
Termasuk akses internet yang berkecepatan tinggi dan berkualitas. Saat ini XL Axiata telah memiliki jaringan backbone di Sulawesi total sepanjang lebih dari 10 ribu km. Jaringan tersebut menopang lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G di seluruh Sulawesi, di mana XL Axiata melayani total lebih dari 2.4 juta pelanggan.
Sementara itu, di seluruh Indonesia, XL Axiata memiliki jaringan backbone sepanjang total lebih dari159 ribu kilo meter.