Digicafe

Tak Perlu Ragu Gunakan Domain Lokal Sebagai Identitas Digital Bangsa

Kebutuhan internet rumah berkualitas (ilustrasi)

Percepatan transformasi digital Indonesia telah mendapat pengakuan dari World Digital CompetitivenessbRanking (WDCR). Hal ini dibuktikan dalam survei International Institute for Management Development (IMD), yang mengatakan, Indonesia naik enam peringkat menjadi peringkat ke-45 pada 2023.

Dimana sebelumnya Indonesia berada pada peringkat ke-51 pada 2022. Sinergi yang tepat dan dukungan penuh dari semua pihak dibutuhkan untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif, demi tercapainya Visi Indonesia Digital 2045.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selaras dengan Visi Indonesia Digital 2045, Exabytes sebagai penyedia solusi All-in-one Bisnis Cloud, Digital, dan ecommerce terkemuka di Asia Tenggara memiliki misi Grow Digital.

Visi ini berupaya membantu para pengusaha mikro dan UKM dalam menjalankan digitalisasi dan mengembangkan pemasaran produk mereka secara digital demi mendorong pertumbuhan digital di Indonesia. Salah satu bukti nyata yang dilakukan oleh Exabytes dalam upaya digitalisasi bisnis di Indonesia yaitu dengan menjalin kolaborasi dengan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

PANDI, sebagai pengelola lanskap domain di Indonesia, memiliki peran dalam memfasilitasi pendaftaran dan pengelolaan nama domain dengan eksistensi .id. PANDI mencatat total pengguna domain .id per 31 desember 2023 yaitu sebanyak 951.421.

Angka tersebut meningkat 31 persen dari
tahun sebelumnya, yaitu sebesar 726.305. Namun jumlah pengguna domain .id tersebut masih sangat kecil, yaitu hanya 0,4 persen jika dibandingkan dengan total pengguna internet di Indonesia sebanysk 215 juta.

Berdasarkan survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Data Exabytes sendiri menyebutkan, pengguna domain .co.id dan .id hanya sekitar 25.43 persen. Sedangkan pengguna domain .com cukup signifikan 44.67 persen dari total keseluruhan pengguna domain di Exabytes.

Exabytes dan PANDI resmi berkolaborasi dan mengukuhkan komitmen untuk meningkatkan registrasi domain Indonesia melalui kampanye Exavaganza.

Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia akan penggunaan domain lokal. Exabytes dan PANDI percaya, penggunaan domain.id harus terus digalakkan karena domain .id merupakan bentuk identitas digital Indonesia untuk menguasai sektor digital. Oleh karena itu, melalui kolaborasi dengan Exabytes, penyedia web hosting dan layanan digital terpercaya, memiliki komitmen bersama untuk memperkuat bisnis dan individu di Indonesia dengan penggunaan domain .id yang lebih luas.

Sehingga dapat menjadi katalisator bagi transformasi digital bisnis di Indonesia.
Melalui inisiatif ini, Exabytes dengan bangga meluncurkan program undian berhadiah berupa satu unit mobil Wuling Air EV – lite. Periode undian berhadiah ini dimulai pada 3 Juni 2024 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

Program undian berhadiah ini dirancang untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada para pelaku usaha dan individu dalam memulai perjalanan digital mereka. Adapun
mekanisme untuk mengikuti program undian berhadiah ini yaitu dengan melakukan pembelian produk domain .id atau .co.id untuk dua tahun atau dengan melakukan pembelian Web Hosting cPanel 13 Plus/Pro/Max untuk 3 tahun menggunakan domain .id atau .co.id.


Indra Hartawan selaku Country Manager Exabytes Indonesia, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Dengan memaksimalkan keahlian kami di bidang web hosting dan solusi digital, sertabpengalaman PANDI yang luas dalam pengelolaan domain, kami berharap dapat menginspirasi dan membantu lebih banyak lagi pelaku usaha dan individu untuk memanfaatkan kekuatan internet dalam mencapai tujuan mereka," ujar Indra.

Melalui program ini, Exabytes bertujuan menggerakkan revolusi digital di Indonesia dengan mendorong penggunaan nama domain secara luas sebagai landasan pembentukan identitas dan branding daring. Dengan memberikan dukungan yang komprehensif, diharapkan dapat membuka jalan menuju Indonesia yang lebih inklusif dan dinamis secara digital.