Digicafe

Mengulik Skandal Terbesar di Era Digital

Unsplash/Timothy HB
Unsplash/Timothy HB

Dunia teknologi tentu memiliki serba-serbi dinamikanya tersendiri. Tak hanya berdampak pada memudahlan komunikasi, pemanfaatan teknologi dengan cara yang salah bahkan bisa memengaruhi kelangsungan hidup sebuah negara.

Salah satu skandal terbesar di dunia teknologi digital adalah "Skandal Cambridge Analytica." Pada 2018, skandal ini mengguncang dunia dengan mengungkapkan pelanggaran privasi besar-besaran yang melibatkan pengumpulan data pengguna Facebook oleh perusahaan analitik politik Cambridge Analytica.

Cambridge Analytica diduga mengumpulkan data pribadi dari jutaan pengguna Facebook tanpa izin mereka, kemudian menggunakan data tersebut untuk mengarahkan iklan politik yang sangat ditargetkan selama kampanye pemilihan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Termasuk kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016. Skandal ini mengungkapkan potensi penyalahgunaan data pribadi oleh pihak ketiga untuk memengaruhi pandangan politik dan pemilihan. Skandal ini juga kemudian memicu kekhawatiran yang luas tentang privasi data, penggunaan data pribadi untuk tujuan politik dan komersial, serta keamanan digital secara umum.

Akibatnya, Facebook dihadapkan pada serangkaian pertanyaan dan kritik, dan perusahaan ini berusaha meningkatkan langkah-langkah keamanan data dan privasi pengguna. Skandal Cambridge Analytica juga menjadi peringatan tentang pentingnya pengelolaan data pribadi dengan etika dan integritas dalam dunia digital yang semakin terhubung.

Ini juga menyadarkan masyarakat akan potensi dampak besar dari teknologi digital terhadap kehidupan sehari-hari dan kebijakan politik.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Technology believer.. tech-society observer.. recovering digital addict