Digicafe

Berinovasi Tingkatkan Kualitas Udara di Dalam Ruang

Unsplash/Feliphe Schiarolli
Unsplash/Feliphe Schiarolli

Dalam dunia pendidikan, faktor lingkungan memainkan peran penting dalam pembelajaran siswa. Hal ini bukan hanya tentang bangunan sekolah yang baik atau peralatan yang memadai, melainkan juga meliputi kualitas udara dalam ruangan.

Kini, sebuah proyek sosial yang dikelola oleh siswa siswi SMA dari ACS Jakarta dan Jakarta Intercultural School, yang diberi nama 'Klinair', berupaya menyebarkan kesadaran akan pentingnya kualitas udara dalam ruangan, terutama di sekolah. Maxmilian Halim, Ketua kelompok yang mengerjakan proyek Klinair menjelaskan, Klinair mengajak untuk tidak mengabaikan pentingnya kesehatan kualitas udara saat ini.

Penelitian yang diterbitkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) mengungkapkan, polusi udara dalam ruangan bisa dua hingga lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan udara luar. Hal ini tentu membahayakan kesehatan anak-anak kita, dan dapat mempengaruhi konsentrasi dan prestasi belajar mereka.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dok Klinair
Dok Klinair

Menyadari masalah ini, Klinair mengadakan kegiatan edukasi di SMP Duta Bangsa di Jakarta. Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dari polusi udara di dalam ruangan, sekaligus membagikan beberapa buah alat Corsi Rosenthal Box, alat filtrasi udara sederhana yang efektif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Maxmilian menambahkan, Corsi Rosenthal Box adalah alat sederhana yang berfungsi menyaring partikel udara yang merupakan rancangan dari Profesor Richard Corsi dari University of California Davis dan Jim Rosenthal. Alat ini telah terbukti efektif mengurangi partikel udara halus.

Termasuk, debu dan patogen, yang dapat membahayakan kesehatan dengan melalui penelitian yang dilakukan oleh beberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat. "Keunikan alat ini adalah, desainnya yang sangat sederhana sehingga biaya yang diperlukan pun relatif lebih rendah," jelas Maxmilian.

Kesadaran akan polusi udara di dalam ruangan ini sangat penting mengingat tingginya tingkat polusi udara yang kita alami belakangan ini. Menurut sumber IQair, Jakarta belakangan ini merupakan salah satu kota yang tingkat polusi udara nya sangat tinggi di dunia.

Selain itu menurut statistik dari WHO, di dunia, 3.2 juta kematian tiap tahun nya disebabkan oleh polusi udara di dalam ruangan termasuk di antaranya 237 ribu balita.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Technology believer.. tech-society observer.. recovering digital addict