Digital Lady

AI dan Revolusi Cara Mencuci Baju

Unsplash/Annie Spratt
Unsplash/Annie Spratt

Di berbagai aspek kehidupan, kehadiran teknologi kecerdasan artifisial (AI) telah menghadirkan banyak perubahan. Termasuk juga, dalam urusan mencuci pakaian. Pada Selasa (18/7/2923), PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menunjukkan memperluas keberadaan produk dengan dukungan AI dengan memperkenalkan tiga seri terbaru top loading AI DD dengan tipe TV2518DV3B, TV2111DV3B, TV2110DV3B.

Meski bukan pertama kali memperkenalkan mesin cuci dengan adopsi AI, tapi ini kali pertama LG menyematkan dukungan kecerdasan buatan pada kategori mesin cuci top loading. “Hadirnya dukungan AI pada varian mesin cuci yang paling banyak digunakan di Indonesia ini, menjadi upaya LG membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk merasakan dimensi baru pencucian pakaian. Sebuah kerja padu yang memungkinkan peningkatan performa pencucian dan perawatan pakaian dengan dukungan kecerdasan buatan,” ujar Kim Nack Sun, Product Director Washing Machine for PT LG Electronics Indonesia.

Pemanfaatan kecerdasan buatan pada mesin cuci Top Loading ini hadir melalui sematan fitur AI DD. Kerja fitur unik LG ini dalam meningkatkan performa pembersihan dan perawatan pakaian, hadir melalui kemampuannya mendeteksi karakter material pakaian hingga tingkat kelembutannya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sementara pada mesin cuci yang biasa tersedia, proses serupa menyandarkan kerja pencucian hanya pada pengenalan berat keseluruhan cucian. Pengenalan mesin cuci pada karakter material pakaian ini, kemudian akan diproses untuk menentukan siklus pencucian paling sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Penentuan ini dilakukan dengan dukungan puluhan ribu basis data variasi pencucian dengan beragam material. “Kemampuan pengenalan material cucian dengan kemampuan penentuan siklus yang didukung basis data luas, menjadikan mesin cuci dapat lebih akurat memberikan pembersihan sekaligus perawatan pada pakaian favorit pengguna,” ujar Kim.

Pengujian dari Intertek sebagai lembaga uji internasional untuk berbagai produk menyebutkan, siklus pencucian dengan mode AI ini 11,4 persen lebih baik dalam melakukan perawatan pakaian dalam uji perbandingan dengan siklus pencucian normal. Bukan hanya mengenali karakter material pakaian, ada pula teknologi Inverter Direct Driver yang telah menanggalkan penggunaan rantai karet yang biasa digunakan untuk menghubungkan motor yang berada pada bagian bawah dengan tabung mesin cuci.

Sebagai gantinya, LG menghubungkan langsung tabung cuci dengan motor penggerak. Bahkan untuk semakin mengurangi getaran, LG memasang dua peredam horizontal.

Keberadaannya menjadi tambahan peredaman getaran bila mengingat mesin cuci biasanya hanya mengandalkan peredaman getaran pada peredam vertikal. Mesin cuci baru ini, memiliki tiga varian kapasitas pencucian.

Bila pilihan pada kapasitas pencucian 18 kilo gram, LG mematoknya pada kisaran harga Rp 8 jutaan rupiah. Sementara untuk kapasitas pencucian lebih kecil yaitu 11 kilo gram dan 10,5 kilo gram rentang harganya berada pada kisaran Rp 5 jutaan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Technology believer.. tech-society observer.. recovering digital addict