Sejarah cloud computing dimulai pada awal 1960-an, meskipun istilah "cloud computing" baru diperkenalkan pada 2006 oleh Eric Schmidt, mantan CEO Google. Berikut adalah garis waktu yang menjelaskan perkembangan penting dalam sejarah cloud computing:
1960-an:
• Pada 1961, ilmuwan komputer John McCarthy mengusulkan gagasan "komputasi utilitas" yang mirip dengan konsep cloud computing saat ini. Ia menyebutkan bahwa komputasi dapat dilihat sebagai utilitas publik, mirip dengan listrik dan telepon.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
1970-an - 1990-an:
• Perkembangan jaringan komputer dan teknologi server memungkinkan munculnya layanan berbasis cloud pada 1970-an. IBM memperkenalkan konsep "virtual machines" yang memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan pada satu mesin fisik.
• Pada 1999, Salesforce.com memperkenalkan model layanan perangkat lunak berbasis cloud pertama yang dikenal sebagai Software as a Service (SaaS). Ini adalah langkah awal dalam mengubah cara perangkat lunak dikirimkan dan digunakan.
2000-an:
• Amazon Web Services (AWS) diluncurkan oleh Amazon pada 2006 sebagai penyedia layanan infrastruktur awan. AWS menyediakan kemampuan untuk menyewa sumber daya komputasi, seperti server dan penyimpanan, secara elastis melalui internet.
• Pada 2009, Google meluncurkan Google Apps, paket aplikasi web yang mencakup email, pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi. Google Apps adalah contoh awal dari Suite as a Service (SaaS) yang ditujukan untuk penggunaan bisnis dan individu.
• Microsoft meluncurkan Windows Azure pada tahun 2010, yang menjadi platform cloud computing utama mereka. Azure menyediakan layanan IaaS, PaaS, dan SaaS untuk membantu pengembangan dan penyediaan aplikasi web.
2010-an:
• Pada 2011, Dropbox memperkenalkan konsep penyimpanan file berbasis cloud yang dapat diakses dari berbagai perangkat.
• Perkembangan teknologi virtualisasi, jaringan yang lebih cepat, dan data center yang besar memungkinkan perluasan layanan cloud computing.
• Cloud computing menjadi lebih populer dan diadopsi secara luas oleh bisnis dan organisasi di seluruh dunia. Perusahaan besar seperti IBM, Oracle, Google, dan Microsoft terus memperluas dan meningkatkan layanan cloud mereka.
• Selain itu, industri cloud computing juga menyaksikan perkembangan teknologi baru seperti serverless computing, kontainerisasi, dan kecerdasan buatan (AI) yang semakin terintegrasi dengan layanan cloud.
Sejak itu, cloud computing terus berkembang dengan munculnya berbagai layanan baru dan inovasi teknologi. Dalam beberapa dekade terakhir, cloud computing telah mengubah cara bisnis dan individu mengakses, menyimpan, dan mengelola data dan aplikasi mereka.
