Video Pendek Kini Jadi Pilihan Solusi Pemasaran
Kampanye komersial melalui konten video pendek terbukti mampu memberi solusi pemasaran terpadu bagi para jenama yang ingin beriklan maupun menjadi sponsor. Hasil dari Indonesia Short Video White Paper 2023 yang diumumkan oleh Ipsos, pemimpin global dalam riset pasar, menyoroti perubahan pada cara masyarakat Indonesia mengakses media ke arah video pendek sebagai pilihan yang menonjol.
Laporan ini menyebut SnackVideo sebagai aplikasi video pendek yang berkembang pesat selama tiga tahun beroperasi di Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 318 persen dan memiliki 43 juta pengguna aktif per bulan di 2022. Dua jenama kecantikan, Focallure dan Pinkflash, berhasil menjangkau lebih banyak pengguna dan memperoleh lebih banyak exposure hingga 10x melebihi target, ketika menggelar kampanye Ramadhan belum lama ini di SnackVideo.
Focallure dan Pinkflash merupakan jenama produk kecantikan Indonesia yang populer. Focallure fokus pada segmen kelas atas dan dewasa. Sementara Pinkflash menampilkan citra jenama yang muda, gaul, dan energik.
Keduanya selalu mengikuti tren mode ter-update dan berkomitmen untuk memenuhi beragam kebutuhan riasan bagi konsumennya. Kampanye komersial oleh keduanya pun secara garis besar dilakukan dengan membuat mininovela atau mini series, dan mini variety show, gim, dan beauty filter.
Selain itu, ada pula challenge yang memanfaatkan kreator, KOL, bahkan selebriti, serta menyebarkan nilai yang dikandung oleh jenama mereka. Vice General Manager Focallure dan Pinkflash, Mike Luo mengungkapkan, kampanye marketing yang dilakukan kali ini, ternyata sanggup mendorong kreativitas para kreator digital dan key opinion leader (KOL) untuk berkarya di platform video pendek.
"Program acara mininovela dan mini variety show, serta dukungan di dalamnya dalam melahirkan konten berkualitas. Sehingga menciptakan brand image yang positif di dalam benak konsumen," ujarnya.
Penampilan para selebriti, contohnya Adul dan Komeng, di mini series Ramadhan 2023 jelas menarik perhatian audiens dan meningkatkan views. Mike menambahkan, selain cerita yang menarik, tak ketinggalan, hadiah yang tersedia pada program tersebut juga dapat menjadi sarana exposure bagi jenama secara halus.
Dari kampanye Ramadhan yang dilakukan oleh Focallure dan Pinkflash, selama periode 30 Maret hingga 23 April 2023, secara keseluruhan berhasil menuai impression sebanyak 890 juta, atau dioptimasi lebih dari 1.116 persen dari estimasi sekitar 80 juta. Sementara, jumlah post-nya sebanyak 260 ribu, dan berhasil memperoleh lebih dari 800 juta engagement.
“Ternyata masyarakat Indonesia lebih menyukai konten-konten dalam bentuk video singkat untuk memperoleh inspirasi makeup sehari-hari,” sambung Mike. Menurutnya, penggunaan produk dalam video singkat tersebut pun turut memancing rasa penasaran para viewer.
Di samping keinginan mereka untuk memperoleh hasil riasan seperti yang ada pada video tersebut. Penggunaan gim seputar kecantikan wajah dan beauty filter, ternyata juga memicu interaksi dan menciptakan hubungan yang dalam antara jenama dengan pengguna.
Teng Yee Kiong, Country Manager SnackVideo Indonesia, menyatakan, pencapaian positif dari kampanye yang dilakukan oleh jenama dengan memanfaatkan konten video pendek, tidak lepas dari fakta pesatnya perkembangan tren video pendek di Indonesia. "SnackVideo sebagai platform konten video pendek turut gembira sekaligus bangga karena dapat berperan serta sebagai integrated marketing solutions yang memfasilitasi pencapaian tersebut," ujarnya.