Sejarah surat elektronik (surel) dimulai pada 1960-an dan mengalami perkembangan signifikan sejak saat itu. Kala itu, konsep komunikasi elektronik antarpengguna mulai muncul.
Berbagai sistem komunikasi seperti "Mailbox" dan "Mailbox File" dikembangkan untuk memungkinkan pengguna mengirim pesan ke orang lain dalam sistem yang sama. Kemudian, pada 1969, ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) dibangun oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Ini adalah jaringan komputer pertama yang menyediakan infrastruktur untuk pertukaran data dan komunikasi antara komputer yang terhubung. Pada ARPANET, peneliti dan ilmuwan dapat mengirim pesan antarrekan mereka, yang menjadi awal dari surel.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sebutan email, baru muncul pada 1971, Ray Tomlinson, seorang insinyur komputer, mengembangkan sistem untuk mengirim pesan elektronik antara komputer yang terhubung melalui ARPANET. Ia juga memperkenalkan simbol "@" untuk memisahkan nama pengguna dengan alamat komputer.
Tomlinson adalah orang yang pertama kali menyebutnya "email" dan menjadikan "@" sebagai bagian integral dari alamat email. Pada pertengahan hingga akhir 1970-an, beberapa protokol komunikasi surel dikembangkan.
Protokol seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan POP (Post Office Protocol) mulai digunakan untuk mengirim dan menerima email secara efisien. Memasuki era 1980-an, surel mulai menjadi lebih populer di kalangan pengguna akademik dan bisnis.
Organisasi-organisasi besar dan universitas menyediakan sistem surel internal bagi anggota mereka. Pengguna dapat mengirim pesan elektronik dengan cepat dan efisien tanpa perlu kertas atau pos konvensional. • Akses Internet Publik.
Di 1990-an, akses internet publik semakin berkembang. Munculnya penyedia layanan internet (Internet Service Providers, ISP) seperti America Online (AOL), Compuserve, dan Prodigy memberikan akses mudah ke surel bagi pengguna rumahan.
Ini membuka pintu bagi penggunaan email yang lebih meluas di kalangan masyarakat umum.
