Permainan yang Membuka Jalan Hadirnya Augmented Reality
Unsplash/Uniboa
Sejarah augmented reality (AR) dimulai pada 1968 dengan penemuan yang disebut "The Sword of Damocles" oleh Ivan Sutherland. The Sword of Damocles adalah sistem AR pertama yang dikembangkan, meskipun pada saat itu istilah "augmented reality" belum digunakan.
Sistem ini terdiri dari head-mounted display yang besar dan berat yang tergantung di atas kepala pengguna menggunakan mekanisme yang menyerupai pedang yang menggantung di atas kepala Damocles. Selanjutnya, pada 1990-an, AR mulai mengalami perkembangan yang lebih signifikan.
Pada 1992, sebuah perusahaan yang disebut "Virtual Fixtures" memperkenalkan konsep AR yang digunakan dalam aplikasi militer. Mereka mengembangkan sistem yang memungkinkan pengguna menggabungkan data virtual dengan dunia nyata.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sehingga menciptakan pengalaman gabungan yang disempurnakan. Pada 1999, Hirokazu Kato, seorang peneliti dari Universitas Hiroshima, menciptakan istilah "augmented reality" dan mengembangkan sistem AR pertama untuk perangkat genggam yang disebut "ARToolKit".UnsplashPatrick Schneider
ARToolKit memungkinkan pengguna mengenali dan memanipulasi objek virtual melalui kamera perangkat genggam. Pada awal 2000-an, perangkat keras dan teknologi komputasi semakin berkembang.
Hal ini, sekaligus membuka jalan bagi pengembangan AR yang lebih maju. Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft dan Google memperkenalkan platform AR seperti Microsoft's HoloLens dan Google Glass.
Platform-platform ini menggunakan teknologi canggih seperti pelacakan gerakan, pengenalan wajah, dan tampilan holografik untuk menciptakan pengalaman AR yang lebih realistis dan interaktif.
Selama dekade terakhir, AR semakin populer dengan munculnya aplikasi-aplikasi AR di berbagai bidang. Termasuk, permainan, edukasi, desain, periklanan, dan lain-lain.
Perkembangan perangkat mobile dan peningkatan kecepatan internet juga telah membantu mendorong pertumbuhan AR. Sejak itu, augmented reality terus berkembang dengan teknologi baru dan aplikasi yang semakin inovatif.
Dengan adanya platform seperti Apple's ARKit dan Google's ARCore, pengembang memiliki akses ke alat dan sumber daya yang memungkinkan mereka menciptakan pengalaman AR yang lebih mudah dan lebih luas. Diharapkan bahwa augmented reality akan terus berevolusi dan menemukan penerapan yang lebih luas di masa depan.
