Digicafe

Melirik Investasi Saham Kapitalisasi Kecil-Menengah

Unsplash/Yiorgos Ntrahas
Unsplash/Yiorgos Ntrahas

Di Indonesia, saham adalah salah satu instrumen investasi yang banyak dilirik. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, jumlah investor pasar modal Indonesia yang hingga Juni 2022, sudah melampaui sembilan juta investor. Jumlah ini, meningkat lebih dari 1,57 juta single investor identification (SID) atau 21 persen dari tahun sebelumnya.

Selain itu, sebanyak 81,74 persen di antaranya, didominasi oleh investor muda. RHB Sekuritas Indonesia, anak usaha dari RHB Investment Bank Berhad, belum lama ini, meluncurkan edisi ke-13 RHB Indonesia Small Cap Jewels. Ini merupakan tradisi berkelanjutan tahunan dengan cara menyeleksi 20 emiten dengan kapitalisasi pasar kecil-menengah, dengan kapitalisasi pasar maksimal di kisaran 500 juta dolar Amerika Serikat (AS), memiliki prinsip dan standar pengelolaan bisnis serta perusahaan yang mengikuti kriteria-kriteria tertentu agar berdampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha (ESG).

RHB pun merekomendasikan 20 emiten berkualitas, dengan menggunakan metode bottom-up approach seiring dengan pemulihan ekonomi domestik di kuartal satu 2023. Menurut Andrey Wijaya, Head of Research RHB Sekuritas, Tim Riset RHB telah memilih 20 emiten berkualitas dari berbagai industri, antara lain bahan bangunan, perkapalan, logistik, properti, dan konsumer serta tambang dan energi yang akan diuntungkan dari akselerasi industri yang ramah lingkungan dengan fokus energi terbarukan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Harapannya, kata Andrey, pilihan saham Small-Cap Jewels ini dapat melebihi performa IHSG dalam jangka waktu 12 bulan kedepan. Hal ini, didukung dengan tangguhnya perekonomian Indonesia.

Saham-saham masuk kedalam daftar Small Cap Jewels, antara lain Kencana Energi Lestari (KEEN), Arkora Hydro (ARKO), Integra Indocabinet (WOOD), Sumalindo Lestari (SULI), Dharma Polimetal (DRMA), Autopedia Sukses (ASLC), Elnusa (ELSA), Wismilak Inti Makmur (WIIM), Malindo Feedmill (MAIN), Jayamas Medika (OMED), Prodia Widyahusada (PRDA), Victoria Care Indonesia (VICI), Nusa Raya Cipta (NRCA), Intiland Development (DILD), Surya Semesta (SSIA), Arwana Citramulia (ARNA), Semen Baturaja (SMBR), RMK Energy (RMKE), IMC Pelita Logistik (PSSI), dan Wilton Makmur (SQMI).

Senada, Thomas Nugroho, CEO RHB Sekuritas Indonesia, pilihan saham Small Cap Jewel RHB edisi tahun sebelumnya, mencatatkan rata-rata kenaikan harga saham sebesar 20 persen, lebih tinggi dari kenaikan IHSG yaitu 4,1 persen. Tiga emiten pilihan dengan kinerja tertinggi tahun lalu adalah Jaya Swarasa Agung (TAYS) dengan harga saham naik 162 persen.

Thomas mengharapkan, dengan adanya pilihan saham Small-Cap Jewels edisi ke 13 tahun ini, selain berinvestasi di saham-saham kapitalisasi besar, investor di Indonesia, dapat melirik saham-saham kapitalisasi kecil, dengan fundamental yang solid, sebagai alternatif untuk berinvestasi.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Technology believer.. tech-society observer.. recovering digital addict