Digicafe

Cerita Sang Pionir Video Game

Unsplash/Giorgio Trovelo
Unsplash/Giorgio Trovelo

Atari adalah perusahaan permainan video dan elektronik yang terkenal dan memiliki peran penting dalam sejarah industri permainan video. Perusahaan ini didirikan pada 1972 oleh Nolan Bushnell dan Ted Dabney.

Pada awalnya, Atari didirikan dengan nama Syzygy Engineering oleh Nolan Bushnell, seorang insinyur elektronik. Namun, karena nama tersebut sudah digunakan oleh perusahaan lain, mereka mengganti namanya menjadi Atari, yang diambil dari istilah dalam permainan papan Jepang bernama Go, yang berarti "serangan mematikan."

Pada 1972, Atari meluncurkan permainan video arcade pertamanya yang sangat sukses, yaitu Pong. Pong adalah permainan sederhana yang mensimulasikan tenis meja, dan menjadi salah satu permainan video arcade pertama yang populer secara luas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kesuksesan Pong mengantarkan Atari menjadi salah satu pemimpin dalam industri permainan video. Setelah kesuksesan Pong, Atari terus mengembangkan dan merilis berbagai permainan video arcade yang inovatif, seperti Breakout, Asteroids, dan Centipede.

Mereka juga merilis konsol permainan video rumah pertama mereka, yaitu Atari 2600, pada 1977. Atari 2600 menjadi konsol permainan video rumah yang sangat sukses dan mendominasi pasar selama beberapa tahun.

Namun, pada awal 1980-an, pasar permainan video jatuh dan terjadi kejenuhan. Atari merilis beberapa permainan yang kurang berkualitas dan mengalami kelebihan persediaan.

Kualitas permainan yang buruk dan kejenuhan pasar menyebabkan penurunan penjualan, dan pada 1983, industri permainan video mengalami kebangkrutan yang dikenal sebagai "Video Game Crash." Atari mengalami kegagalan yang signifikan selama krisis tersebut, dan pada 1984, perusahaan ini dibeli oleh Jack Tramiel, pendiri Commodore International.

Atari terus beroperasi sebagai divisi dari Tramel Technology, dan merilis beberapa konsol permainan video baru seperti Atari 7800 dan Atari Lynx. Selama bertahun-tahun, Atari mengalami beberapa pergantian kepemilikan dan menghadapi tantangan di industri yang berubah dengan cepat.

Meskipun demikian, merek Atari terus ada dan dikenal di kalangan penggemar permainan video. Atari juga memegang hak atas beberapa waralaba permainan video populer seperti Missile Command, Tempest, dan RollerCoaster Tycoon.

Pada 2020, Atari mengumumkan rencananya untuk meluncurkan konsol permainan video baru, yaitu Atari VCS, yang merupakan kombinasi antara konsol retro dengan kemampuan komputasi modern. Sejarah Atari menandai pentingnya perusahaan ini dalam mengembangkan industri permainan video dan membawa perubahan besar dalam cara orang bermain dan berinteraksi dengan permainan elektronik.

Meskipun perusahaan ini telah mengalami pasang surut, warisan dan ikoniknya tetap hadir dalam sejarah permainan video.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Technology believer.. tech-society observer.. recovering digital addict