AC yang Kini tak Lagi Dituntut Sebatas Dingin
Saat ini, kebutuhan akan perangkat pendingin udara atau AC sudah semakin masif. Tapi, kebutuhan masyarakat akan AC ini tak hanya berkisar di tuntuntan bagaimana perangkat bisaendinginkan ruangan semata.
Saat ini, AC juga dituntut untuk bisa hemat energi, selaras dengan konsep desain ruangan rumah, memiliki bentuk ya g estetek, mampu menghasilkan udara yang sehat, hingga mampu secepat kilat mendinginkan ruangan. Pekan ini, PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) memperkenalkan perangkat pendingin udara single split terbarunya, AC EVO Inverter.
Selain mengusung konsep AC hemat listrik, perhatian pada kenyamanan penggunaan diberikan melalui fitur pendinginan cepat dan filtrasi khas Daikin yang meningkatkan efektivitas pembersihan udara dalam ruang. “EVO inverter menjadi jawaban Daikin atas kebutuhan AC rumah bagi keluarga Indonesia yang semakin meluas. Lepas dari kemampuan unik yang membuatnya dapat lebih menghemat listrik, AC ini memberikan peluang bagi penggunanya menikmati udara sejuk lebih cepat dengan lebih bersih,” ujar Alexander Eko Wibowo, Asisten General Manajer Daikin.
Konsep AC hemat listrik yang disematkan pada perangkat ini, lahir dari inovasi berbasis inverter yang telah diterima luas sebagai teknologi lebih hemat listrik bagi perangkat elektronik. AC EVO Inverter telah mendapat label Tanda Hemat Energi dari pemerintah Indonesia dengan peringkat bintang lima.
Menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam peningkatan efisiensi konsumsi penggunaan energi, pelabelan Tanda Hemat Energi dilengkapi dengan tanda bintang yang direkatkan pada unit perangkat elektronik untuk memudahkan masyarakat mengenali kemampuan perangkat elektronik dalam hal penghematan energi. Jumlah bintang yang semakin banyak menunjukkan semakin tingginya kemampuan penghematan energi perangkat elektronik tersebut.
Peringkat teratas ditunjukkan dengan raihan lima bintang dalam Tanda Hemat Energi. Selain itu, ada pula fitur Mode Econo yang dapat diaktifkan melalui sebuah tombol khusus pada remote control-nya akan membuat AC EVO dapat lebih menurunkan konsumsi listriknya hingga 30 persen dari kebutuhan operasional normalnya.
Selain dapat dimanfaatkan saat tak banyak orang beraktivitas dalam ruangan, mode yang membuat konsumsi listrik AC menjadi lebih rendah ini pun berguna saat suhu lingkungan sekitar cenderung sejuk sebagai pengaruh cuaca atau beranjak malam. Hal ini, lanjut Alexander, akan meletakkan peluang penghematan listrik lebih optimal pada genggaman pengguna.
Termasuk juga, memberinya keuntungan lebih dari sisi biaya tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Agar proses pendinginan menjadi lebih cepat, pengguna dapat memerintahkan AC Daikin EVO ini untuk melakukan kerja pendinginan lebih cepat.
Kecepatan pendinginan ini mencapai 40 persen dibanding kerja normal pendinginannya. Hal ini dapat dicapai melalui kolaborasi peningkatan kecepatan pusaran kipas dan pengaturan suhu hingga titik tertentu pada beberapa saat yang mendorong udara sejuk lebih cepat memenuhi ruang. AC Daikin EVO Inverter ini tersedia pada pilihan kapasitas pendinginan dari 1PK hingga 2.5 PK. Harganya, mulai dari kisaran Rp 5 juta dan sudah mulai tersedia pada pertengahan Mei 2023.