Nostalgia Teknologi: Discman
![Dok Wikipedia](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/kjh9jyep9m.jpg)
Para pecinta musik, terutama yang lahir di era 80an, pasti mengenal Discman. Discman adalah perangkat pemutar musik portabel yang populer pada era 1990-an.
Perangkat ini dikembangkan oleh perusahaan elektronik Jepang, Sony Corporation, dan dirilis pada 1984 dengan nama "Discman." Discman menjadi terkenal sebagai salah satu inovasi utama dalam revolusi musik portabel.
Sebelum Discman, perangkat pemutar musik portabel yang dominan adalah Walkman, yang juga dikembangkan oleh Sony. Walkman menggunakan kaset audio sebagai media penyimpanan musik.
Namun, pada pertengahan 1980-an, Compact Disc (CD) menjadi populer sebagai format audio digital yang lebih canggih dan berkualitas tinggi. Dalam upaya untuk memanfaatkan popularitas CD, Sony mengembangkan Discman.
Discman pertama yang dirilis, yakni seri D-50 dan merupakan perangkat besar yang membutuhkan daya dari adaptor listrik. Namun, perkembangan teknologi memungkinkan pengembangan model-model yang lebih kecil, ringan, dan dapat beroperasi dengan baterai.
Pada 1986, Sony meluncurkan Discman model D-50 MKII yang lebih kecil dan ringan. Model-model selanjutnya semakin ditingkatkan dengan fitur-fitur tambahan, seperti tombol-tombol kontrol, pemutaran program, dan fungsi perekam suara.
Discman juga dilengkapi dengan jack audio untuk headphone dan speaker built-in. Discman terus berkembang seiring waktu.
Pada 1990, Sony memperkenalkan Discman dengan fitur anti-skip yang memungkinkan pemutaran yang lebih stabil bahkan ketika perangkat dalam pergerakan. Ini membuat Discman lebih praktis untuk digunakan saat bergerak, misalnya ketika berjalan atau bersepeda.
Selama era 1990-an, Discman menjadi salah satu perangkat musik paling populer di kalangan remaja dan pecinta musik. Pada saat itu, CD telah menjadi format standar untuk album musik, dan Discman memberikan kemampuan portabel yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik favorit mereka di mana pun mereka berada.
Namun, seiring perkembangan teknologi, pemutar musik digital seperti MP3 mulai populer pada akhir 1990-an. Kemudian, Sony merespons perubahan tren ini dengan merilis pemutar musik digital portabel mereka sendiri yang dikenal sebagai "Sony Walkman MP3."
Dalam beberapa tahun, popularitas Discman mulai menurun, dan pada akhirnya, pemutar musik digital menggantikan CD sebagai format utama untuk mendengarkan musik secara portabel.
Meskipun Discman tidak lagi populer saat ini, perangkat ini tetap menjadi simbol dari era musik portabel pada 1990-an dan menjadi salah satu tonggak dalam sejarah pemutaran musik portabel.
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/937ac8b68a3faba3ff019b331318775b.jpg)