Kiat Merawat Mobil Selepas Mudik
Mudik menjadi budaya tak terpisahkan bagi kebanyakan orang saat Lebaran. Ratusan kilometer rela ditempuh demi mempererat silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Tak hanya dengan transportasi umum, seperti pesawat, kereta dan kapal laut, masyarakat juga kerap mudik dengan kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor. “Sebelum atau setelah perjalanan jauh seperti mudik, kendaraan harus dirawat ekstra agar performa makin optimal. Data internal Tokopedia mencatat, selama periode Ramadan 2023, Otomotif menjadi salah satu kategori yang paling populer," ujar Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra.
Hal ini, lanjutnya, menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat mempersiapkan kendaraan mereka dalam menghadapi mudik, baik untuk pergi dan pulang. Tokopedia pun membagikan tips kepada masyarakat untuk menjaga performa kendaraan agar tetap optimal setelah menempuh perjalanan jauh mudik Lebaran.
1. Periksa tekanan ban
Selama mudik, masyarakat biasanya menemukan beragam kondisi jalan. “Kondisi jalan yang kita lalui selama mudik tentu mempengaruhi kondisi ban dan roda kendaraan. Jadi, periksalah tekanan ban apakah masih sesuai dengan standar terutama setelah jalan jauh seperti mudik Lebaran,” ungkap Leo.
Salah satu penjual di Tokopedia, Ottoban Indonesia, menambahkan tips merawat ban. Head of Retail Development Ottoban Indonesia, Kevin Sulaeman menyampaikan, tekanan ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi handling, efisiensi bahan bakar dan usia ban.
"Selain itu, pada cuaca panas, tekanan ban cenderung naik. Lakukan rotasi ban untuk memperpanjang umur pemakaian ban dan menghindari keausan ban yang tidak merata,” katanya.
2. Periksa rem dan onderdil kendaraan
Sebagai komponen yang menjaga laju dan menopang kondisi kendaraan, rem dan onderdil kendaraan, seperti shockbreaker, per dan tie rod end patut dicek kondisinya termasuk setelah perjalanan jauh mudik Lebaran. Pastikan tidak ada kerusakan signifikan yang dapat mengurangi performa kendaraan.
3. Cek kondisi oli dan periksa kebocoran pada mesin
Mesin yang bekerja terus-menerus selama perjalanan jauh akan berpengaruh terhadap kondisi oli. Setelah perjalanan jauh dan melewati cuaca panas, gantilah oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan periksa apakah terdapat tanda kebocoran di mesin kendaraan seperti tumpahan oli atau cairan lainnya.
“Tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga performa mesin kendaraan dibuktikan dengan adanya peningkatan transaksi di Tokopedia hampir 1,5 kali lipat pada produk oli dan penghemat BBM selama Ramadan 2023, dibandingkan rata-rata bulanan pada kuartal I 2023. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk oli lewat distributor resmi Pertamina di Tokopedia,” kata Leo.
4. Perhatikan kondisi interior
Selama mudik, sebagian besar waktu kita habiskan di dalam kendaraan, maka kondisi interior mobil, seperti penutup jok dan karpet juga harus diperhatikan dari kerusakan. Salah satu penjual di Tokopedia, Trapo Indonesia, membagikan tips untuk menjaga kebersihan interior mobil.
“Karpet mobil bisa menjadi salah satu bagian yang paling kotor di dalam mobil, apabila dibiarkan bisa memicu timbulnya bakteri dan kuman. Maka dari itu, setelah perjalanan jauh, masyarakat harus membersihkan karpet mobil secara menyeluruh. Pastikan interior mobil juga tetap bersih dan nyaman untuk mobilitas selanjutnya,” ujar Marketing Trapo Indonesia, Ossiane.
5. Lindungi cat kendaraan
Belakangan ini, suhu di Indonesia berkisar 36-37 derajat celcius. Cuaca yang panas ternyata bukan hanya bisa mempengaruhi kondisi tubuh manusia, tetapi juga kendaraan, salah satunya cat mobil atau motor.
Cat ada di bagian terluar kendaraan dan langsung bersinggungan dengan perubahan suhu, cuaca dan lingkungan di sekitar. “Untuk menjaga kondisi cat kendaraan agar tetap optimal, lakukan perawatan secara berkala dengan mencuci kendaraan secara menyeluruh. Ini untuk menghilangkan kotoran, debu dan polusi di permukaan kendaraan usai perjalanan jauh mudik Lebaran,” kata Leo.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan produk pelindung cat, seperti wax atau sealant, untuk melindungi cat dari kerusakan akibat sinar UV, kotoran dan polusi udara.