Phishing adalah tindakan penipuan di mana seseorang mencoba memperoleh informasi sensitif atau data pribadi seseorang, seperti username, password, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya dengan menyamar sebagai entitas yang terpercaya atau sah, seperti bank, toko daring, atau perusahaan.
Biasanya, orang yang melakukan phishing menggunakan surel atau situs palsu yang dirancang sedemikian rupa sehingga tampak seperti situs asli, dan meminta korban memasukkan informasi sensitif atau data pribadi mereka. Tujuannya adalah untuk menggunakan informasi tersebut untuk melakukan penipuan atau pencurian identitas.
Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan hati-hati saat menerima email atau mengunjungi situs yang meminta informasi sensitif atau data pribadi Anda.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kaspersky pada 2022 telah memblokir total 822.536 phishing keuangan yang ditargetkan pada perusahaan di Asia Tenggara (SEA). Dari UMKM hingga perusahaan besar, pelaku phising keuangan terus berusaha menjangkiti bisnis di wilayah tersebut pada tahun lalu.
Indonesia menorehkan jumlah insiden phishing keuangan tertinggi (208.238). Disusul oleh Vietnam di urutan kedua dengan 172.694, dan Malaysia mencatat 120.656.
Sementara, Thailand mencatat 101.461 upaya phishing terkait keuangan. Diikuti Filipina dengan 52.914, dan Singapura dengan 22.109.
