Pasar jam tangan pintar (smartwatch) terus tumbuh signifikan pada kuartal tiga 2022. Pertumbuhan pasar smartwatch pun secara global mencapai 30 persen.
Pertumbuhan ini berasal dari berbagai negara, termasuk India, Amerika Utara, dan lainnya. Menurut laporan Global Smartwatch Model Tracker yang dirilis firma riset Counterpoint Research, harga murah dan sistem operasi (OS) yang ringan merupakan dua faktor pendorong naiknya pangsa pasar smartwatch.
Pekan lalu, Garmin resmi meluncurkan rangkaian luxurymodern tool watches, Marq Collection Second Generation. Kali ini, Garmin menghadirkan lima model berbeda untuk Marq Collection Second Generation yakni Marq Athlete, Marq Adventurer, Marq Golfer, Marq Captain dan Marq Aviator.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Semuanya dibuat secara unik untuk menjadi partner berolahraga, hingga berpetualang di luar ruangan. Dengan rangkaian fitur khusus untuk setiap variannya, masa pakai baterai hingga 16 hari dalam mode smartwatch dan material yang dipilih dengan cermat. “Koleksi Marq Collection Second Generation adalah bukti nyata atas komitmen Garmin terhadap kualitas, inovasi, dan keandalan yang unggul,” kata Scoppen Lin, Assistant General Manager, Garmin Asia.
Menurutnya, seri baru ini dirancang untuk konsumen yang telah Garmin layani selama lebih dari 30 tahun. Marq Collection Second Generation terbuat dari berbagai material premium seperti kristal safir, keramik dan nilon jacquard-weave.
Elemen unik juga ditemukan pada bagian tali berbahan titanium, kulit, nilon dan tali silikon yang dapat digunakan di seluruh model Marq Collection Second Generation. Garmin juga melengkapi tali jam dengan mekanisme QuickFit agar nyaman dikenakan dan mudah diganti. Penggunaan titanium grade-5 membuat seri ini memiliki durabilitas tinggi, lima kali lebih kuat dan lebih keras dari baja.
Untuk fitur kebugaran, Garmin menggunakan data riwayat tidur pengguna dan metrik lainnya, kemudian merekomendasikan intensitas paparan cahaya. Ada pula kemampuan melacak jadwal tidur dan olahraga untuk mengurangi efek jet lag.
Fitur ini juga akan menyarankan kegiatan apa yang harus dilakukan dan pada jam berapa. Sehingga pengguna dapat menyesuaikan diri dengan cepat ke zona waktu yang baru.
Bahkan fitur ini juga dapat mengirimkan notifikasi berupa tips dan pengingat untuk hal-hal seperti asupan kafein, nutrisi, dan lainnya. Sebelum berpergian, pengguna dapat memasukkan detail perjalanan di aplikasi Garmin Connect dan melacak bagaimana jam internal tubuh mereka menyesuaikan diri dengan tujuan baru. Seri-seri terbaru dari Garmin ini ditawarkan mulai dari Rp 32 juta hingga Rp 41 juta.
