Sebagai negara dengan keberagaman kuliner yang tinggi, Indonesia memiliki banyak sekali menu hidangan yang menggunakan santan dalam pembuatannya. Berasal dari cairan perasan kelapa tua yang diparut, santan umumnya digunakan untuk menghasilkan cita rasa makanan yang lebih kaya dan sedap.
Fungsi santan juga salah satunya sebagai pengental, sehingga banyak digunakan untuk makanan berkuah kental, seperti lodeh, kari, rendang, hingga makanan manis seperti surabi dan kolak. Namun, santan merupakan bumbu dapur yang memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup tinggi.
Menurut Healthline, pada satu cangkir santan atau sekitar 240 gram, terdapat 552 kalori, dimana 93 persen di antaranya berupa lemak, termasuk lemak jenuh. Santan yang dimasak hingga mendidih pun dapat mengubah kandungan asam lemak di dalamnya menjadi lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Karena itu, walaupun terasa nikmat dan gurih, konsumsi terhadap makanan bersantan perlu dibatasi untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebagai alternatifnya, susu evaporasi bisa menjadi bahan masak yang menggantikan fungsi santan.
Di Indolakto, produsen susu evaporasi Tiga Sapi, susu tipe ini dibuat dengan cara mencairkan susu bubuk. Sehingga didapatkan kekentalan tertentu, sambil tetap mempertahankan kandungan nutrisinya.Instagram/lezatnyatigasapi
Secara tekstur, Tiga Sapi Susu evaporasi tidak secair susu UHT pada umumnya, namun tidak sekental susu kental manis. Selain itu, susu ini juga memiliki kandungan laktosa, mineral, lemak, dan kalsium yang utuh.
Sehingga menjadi pilihan yang baik untuk membuat masakan yang lezat bagi keluarga. Dikemas secara higienis dalam kemasan kotak memudahkan konsumen untuk membuka-tutup kembali ketika digunakan. Tiga Sapi Susu Evaporasi ini pun cocok menjadi bahan masakan dan campuran minuman seperti roti, kopi, puding, soto ayam sebagai pengganti santan.
