Kolaborasi dalam Memburu Startup Masa Depan
Digitalnote
Indonesia saat ini tengah menikmati pertumbuhan industri digital. Meski tengah berada di tengah badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, usaha rintisan di Tanah Air tetap bergeliat dengan berbagai dinamikanya.
Di Indonesia, pendataan tentang jumlah startup belum begitu jelas. Namun, berdasarkan hasil laporan Digital Creative Industry Society jumlah perusahaan rintisan teknologi di Indonesia mencapai 992 usaha rintisan.
Pengembangan ekosistem digital pun terus terjadi. Baik dari sisi lahirnya para usaha rintisan baru, hingga perusahaan kapital yang siap menyuntikkan dana untuk pengembangan.
Baru-baru ini, PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH), Venture Builder asal Indonesia telah melakukan penandatanganan kerjasama kemitraan dengan PT Digital Nusantara Perkasa, yang merupakan konsultan dan representatif dari IndoGen Capital. IndoGen Capital adalah perusahaan modal ventura yang telah berdiri sejak 2016.
Sejauh ini, IndoGen Capital sudah melakukan 30 investasi yang tumbuh dan berkembang berkat pendampingan IndoGen Capital. Salah satunya, adalah Carsome, perusahaan rintisan yang telah menyandang status unicorn atau usaha rintisan dengan valuasi lebih dari satu miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Selain itu, ada pula Shipper yang merupakan aggregator logistik, hingga industri gim daring melalui Tim E-sport EVOS Esports. Direktur Utama WGSH, Edwin Pramana mengatakan, dengan kerjasama ini WGSH bukan hanya mendapatkan mitra pendanaan.
Tapi, juga akan mendapat dukungan dalam sisi analisa usaha rintisan yang masuk ke dalam program accelerator milik WGSH. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkam akan membuka jalan perkenalan para startup rintisan baru yang memiliki prospek yang bagus.
“Startup yang bagus dan dapat memberikan valuation multiple tendensinya dicari oleh investor, bukan sebaliknya. Dengan menjadi bagian dari komunitas Venture Capital, kami mendapatkan kesempatan untuk ikut berinvestasi ke startup-startup yang performanya baik dan juga pastinya mempunyai pertumbuhan valuasi yang sehat,” ujar Edwin.
Senada, Direktur PT Digital Nusantara Perkasa, Chandra Firmanto, kolaborasi ini akan mampu memberikan nilai tambah kepasa kedua perusahaan. “WGSH memiliki keunikan dimana mereka memiliki kapasitas programmer yang besar yang dapat mendukung pengembangan aplikasi para startup," ujarnya.
Selain itu, Chandra melanjutkan, kerja sama ini juga membuka kesempatan bagi kedua belah pihak untuk belajar satu sama lain. Termasuk, belajar melalui pengalaman WGSH di pasar modal.
