Inilah Perangkat Elektronik Terpopuler di Indonesia
Di tengah dinamika masyarakat saat ini, ternyata pendingin ruangan (AC) telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Menurut Head of Sales Department Midea Indonesia, Budi Pratama Widjaja, popularitas AC di rumah para konsumen Indonesia saat ini, telah menggeser televisi.
“Saat ini, di tiap rumah di Indonesia, rata-rata keluarga memiliki minimal dua AC di rumah. Hal ini, membuat penjualan AC pun bahkan mencapai 40 persen dari total penjualan perangkat elektronik,” ungkap Budi, di Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Bagi Midea sendiri, saat ini menghadirkan sekaligus memperkenalkan AC berteknologi inverter ke tengah masyarakat, menjadi prioritas. Bukan hanya karena penetrasi pasar AC inverter di Indonesia masih sekitar 10 persen, sehingga potensi masih demikian luas. Tapi, juga karena teknologi ini menawarkan konsumsi daya yang lebih hemat.
Budi menjelaskan, AC inverter selain lebih hemat listrik, juga memiliki beberapa keunggulan lain ketimbang AC biasa, yakni lebih awet. Alasan AC inverter bisa lebih menghemat listrik adalah karena AC inverter dapat mengatur kecepatan motor kompresor dan konsumsi daya dengan tepat.
Produk unggulan Midea yang menggunakan teknologi inverter adalah AC Midea Brezeless. AC ini selain telah menggunakan teknologi inverter, juga hadir dengan 1.700 titik lubang lubang.
“Ribuan titik ini hadir untuk menyemburkan angin secara lembut ke seluruh ruangan. Proses pendinginan AC yang langsung menyasar tubuh kita, berpotensi memberikan bahaya tersendiri bagi tubuh,” kata Budi.
Selain itu, sesuai dengan tren yang kini juga terus berlangsung di industri home appliances, AC terbaru dari Midea ini juga telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI). Dengan AI, Budi melanjutkan, AC yang akan mulai dijual ke pasaran pada Januari 2023 ini, akan mampu mendeteksi jumlah orang ada di sebuah ruangan. Kemudian, AC akan langsung melakukan pendinginan sesuai dengan jumlah orang yang ada.