Masyarakat Indonesia terbilang gemar mengonsumsi daging. Berbagai menu seperti rendang, satai, dan semur, biasa mengisi daftar menu sajian yang digemari keluarga.
Mengutip data Organization of Economic Cooperation and Development, konsumsi daging ayam Indonesia pada 2021 tercatat sebesar 8,1 kilogram (kg) per kapita. Konsumsi di dalam negeri inu, masih di bawah rata-rata dunia yang sebesar 14,9 kg per kapita.
Selanjutnya, konsumsi daging sapi di Indonesia sebesar 2,2 k per kapita di bawah rata-rata dunia sebesar 6,4 kg per kapita. Sementara konsumsi daging domba di Indonesia tercatat sebesar 0,4 kg per kapita di bawah rata-rata dunia 1,3 per kapita.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pada Rabu (12/10/2022), PT Ajinomoto Infonesia memperkenalkan Nikuplus untuk memenuhi kebutuhan pasar industri hotel, restoran, dan katering (Horeka) di Indonesia. Produk ini hadir sebagai solusi terbaik sebagai bahan campuran penstabil daging. Nikuplus memanfaatkan teknologi yang dimiliki Ajinomoto yang membantu memperluas bisnis Horeka dan menargetkan pada food service bisnis daging olahan yang terus berkembang.
Produk ini merupakan bahan tambahan pangan campuran penstabil daging yang dapat meningkatkan tekstur daging menjadi lebih empuk dan juicy, serta stabil selama empat jam penyimpanan. Nikuplus dapat diaplikasikan pada berbagai jenis daging seperti ayam, bebek, sapi, dan kambing.Unsplash/Emerson Viera
Produk ini juga mudah diaplikasikan sesuai dengan kebiasaan memasak di dapur. "Ajinomoto melihat banyak masyarakat Indonesia setiap harinya mengonsumsi berbagai macam protein hewani sebagai menu utama. Selain itu, tingginya permintaan pada industri food service, membuat Nikuplus menjadi solusi sebagai meat improver karena sangat praktis digunakan dengan harga yang cukup terjangkau,” ujar Product Marketing Manager Horeka Dept PT Ajinomoto Indonesia, Darma Suhandi.
Menurutnya, produk ini juga dapat dikombinasikan dengan bumbu lain tanpa merubah rasa dan dapat diaplikasikan dengan mudah pada proses marinasi atau ungkep. Produk ini, lanjut Darma, juga menjadi salah satu kegiatan ASV (Ajinomoto Shared Value) grup perusahaan, yang berkontribusi dalam pemanfaatan sumber daya pangan secara efektif di Indonesia.
Dengan daging lebih empuk dan juicy, produk ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia. Termasuk juga, meningkatkan penciptaan nilai ekonomi melalui berbagai kegiatan bisnis.
