Meluruskan Beragam Mitos tentang Power Bank

Power bank sudah menjadi perangkat yang mendukung gaya hidup masa kini dimana gawai selalu berada di genggaman. Perangkat ini memang sangat membantu para pengguna gawau memastikan perangkat mereka memiliki baterai cadangan.
Berbagai model power bank juga kini semakin banyak tersedia di pasaran. Namun tak sedikit orang yang masih ragu untuk menggunakan power bank, antara lain karena khawatir akan keamanannya.
Berbagai kekhawatiran ini tidak sepenuhnya salah. Karena asal memilih power bank memang dapat berakibat fatal terhadap gawai.
Oleh karena itu, penting memilih power bank yang betul-betul terpercaya dengan beberapa kriteria yang perlu diperhatikan. Seperti, memiliki tingkat voltase yang benar, baiknya juga dilengkapi dengan overcharge protection, overheating protection, dan banyak lagi.
Selain itu, ada pula mitos-mitos tentang power bank yang perlu diluruskan,antara lain:
1. Akan merusak gawai
Banyak orang khawatir pemakaian power bank dari waktu ke waktu akan merusak baterai gawai. Power bank sebetulnya sama saja dengan charger biasa pada umumnya. Selama tingkat voltase-nya dibawah batas aman maka tentu tidak perlu khawatir.
2. Dipakai ketika sedang di-charge, berbahaya
Mitos yang satu ini juga perlu diluruskan, karena sebetulnya menggunakan gawai sambil mengisi daya boleh-boleh saja. Namun proses charging akan bertambah lama mengingat daya yang masuk langsung terpakai.
3. Mengisi daya dengan power bank itu lebih makan waktu
Bagi anda yang menganggap, mengisi daya dengan power bank membutuhkan waktu lebih lama dan daya yang diperoleh juga akan cepat habis, hal ini sebenarnya tergantung oleh jenis power bank yang digunakan. Secara umum, power bank yang berkualitas tinggi memiliki kekuatan charging setara dengan charger biasa dan daya yang diperoleh juga sama.
4. Berpotensi meledak
Ada mitos yang sering terdewar bahwa power bank itu berbahaya dan rentan meledak. Kemungkinan yang dapat menyebabkan power bank meledak, sebenarnya adalah overheating dimana ketika dipakai atau power bank menjadi terlalu panas. Hal ini jarang sekali terjadi secara umum dan pada power bank berkualitas tinggi.
