Kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur teknologi untuk mempercepat transformasi digital, saat ini kian diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja. Dengan semangat kolaborasi, teknologi Open RAN (Radio Access Network) pun hadir. Open RAN merupakan teknologi yang mengintegrasikan semua teknologi baik itu 2G, 3G, 4G, 5G, dalam satu sistem server. Teknologi ini membuka peluang bagi berbagai perusahaan penyedia teknologi, untuk bekerjasama menghadirkan solusi bagi operator telekomunikasi dan pengguna jaringan komunikasi privat. Alita, sebagai perusahaan system integrator di bidang telekomunikasi, saat ini telah menjadi integrator sistem lokal Open RAN pertama di Indonesia yang telah melakukan uji coba, hingga implementasi secara komersial. Sebagai integrator sistem, Alita memiliki ekosistem penyedia perangkat, penyedia teknologi, dan penyedia jaringan, dan dapat mengintegrasikan semuanya, menjadi solusi yang dibutuhkan klien. "Kami tak hanya memberikan pilihan teknologi tetapi juga memberikan solusi guna memecahkan masalah dengan memprioritaskan kebutuhan sesuai dengan kondisi yang ada,” ujar Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya. Sebagai integrator sistem, Teguh melanjutkan, Alita dapat memahami kebutuhan bisnis dan memberikan masukan kepada konsumen dengan solusi yang tepat untuk menjadi solusi yang terintegrasi. “Alita adalah integrator sistem Open RAN lokal pertama di Indonesia yang telah melakukan uji coba hingga implementasi komersial di rural area Kalimantan,” ujarnya. Peran integrator sistem adalah sebagai pembuat solusi yang dapat menerjemahkan kebutuhan pengguna untuk pemenuhan solusi yang akan diimplementasikan. Peran integrator sistem dimulai dengan mencari perangkat yang sesuai, melakukan desain, meracik perangkat tersebut dengan adanya jaringan dari setiap lokasi. Kemudian, melakukan integrasi antarperangkat, solusi, kemudian melakukan manajemen proyek dan pengembangan aplikasi di dalamnya. Sehingga menjadi penyedia solusi end-to-end untuk kebutuhan konsumen. “Kami telah bergabung dengan Telecom Infra Project (TIP) sejak 2019 dan menjadi bagian dari komunitas Global Open Access. Termasuk Open RAN didalamnya," ujar Teguh. Beberapa waktu lalu pun, Alita telah berhasil melakukan uji coba integrasi Open RAN di TIP Community Lab pertama di Asia Tenggara yang berada di Bandung. Sebagai integrator sistem, Alita bekerja sama dengan Telecom Infra Project (TIP)- Komunitas global yang bekerja untuk mempercepat pengembangan/penyebaran teknologi konektivitas terbuka, terpilah, dan berbasis standar untuk membangun prototipe 5G NR dengan Open RAN yang berlokasi di TIP Lab, Telkom University, Bandung. Proyek ini membangun sistem dari Core, Data Center, 5G Core, BBU (baseband unit) hingga RU (radio unit). Sebagai system integrator dalam uji coba di community lab TIP, Alita melakukan pekerjaan untuk memastikan perangkat yang diterima memenuhi spesifikasi rencana uji coba. Termasuk juga, menyiapkan infrastruktur lab, kemudian melakukan instalasi perangkat 5G Core, Pusat Data, dan RU sesuai skenario. Selain itu, dilakukan pula konfigurasi dan integrasi perangkat. Sehingga, dapat berfungsi sebagai satu sistem Open RAN yang mampu berkoordinasi dengan vendor perangkat lunak dan perangkat keras, dan menjalankan tes atau demo sesuai skenario.
