Digital Lady

Begini Trik Agar Anak Suka Membaca

Pexels/Lina Kivaka
Pexels/Lina Kivaka

Pendidikan merupakan jalan utama menuju peningkatan sumber daya manusia demi masa depan yang lebih baik. Sayangnya, saat ini tingkat literasi membaca di Indonesia tergolong rendah.
Melansir laman Kemendikbud.go.id, berdasarkan studi yang dirilis Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan, kemampuan siswa Indonesia dalam membaca, meraih skor rata-rata yakni 371, di bawah rata-rata skor OECD yakni 487. Studi yang dilakukan di 2018 ini diikuti oleh murid-murid berusia 15 tahun dari 79 negara di seluruh dunia.
Keprihatinan terhadap kondisi tersebut melatarbelakangi Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) dan Rumah Guru BK (RGBK) menggelar Webinar KGSB Meningkatkan Minat Baca Pada Siswa Melalui Read Aloud, pekan lalu.
Diikuti ratusan guru dan pengajar dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi di Indonesia serta Timor Leste. Founder KGSB, Ruth Andriani mengatakan bahwa sangat penting untuk menumbuhkan minat baca pada anak sedari dini. Salah satu upaya yang dilakukan, adalah melalui read aloud.
Metode Interactive Read Aloud (IRA) merupakan alat instruksional untuk perkembangan bahasa siswa. Struktur IRA terbagi menjadi lima bagian meliputi perkenalkan teks, membaca teks, mendiskusikan teks, meninjau kembali teks, dan menanggapi teks.
Metode ini juga bisa digunakan untuk siswa belajar membaca, bahkan yang gemar membaca. Selain itu, read aloud juga melatih keterampilan menyimak dan untuk membangun kedekatan dengan anak.
Penggerak Reading Bugs dan Penasehat RAI, Ihdinal Hikmatin Tajdidah, Ss menjelaskan, untuk bisa menguasai metode read aloud, ada tiga tahapan yang harus diperhatikan oleh para guru. Mulai dari, persiapan, saat memulai dan selama kegiatan, serta sesudah.
Tahap persiapan menyangkut empat hal yakni menetapkan tujuan pembacaan, memilih bahan bacaan, membaca kembali, dan merencanakan tanggapan. Kemudian tahapan kedua yaitu saat dan selama kegiatan dimulai dengan membaca informasi latar bacaan, memperhatikan intonasi, kecepatan, dan penekanan kata, serta melakukan interaksi gestur. Tahapan terakhir yakni sesudah, ditutup dengan kegiatan diskusi bersama pendengar.
Menurut Ihdinal, persiapan merupakan tahap terpenting dalam mempraktikan metode read aloud. Karena, panjang teks dan bacaan yang nyaman untuk kita baca, merupakan pertimbangan penting dalam memilih bahan bacaan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Technology believer.. tech-society observer.. recovering digital addict