Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah waktunya masuk dan mengadopsi teknologi, kemudian masuk dalam ekosistem besar internet of things (IoT). Langkah ini, dapat mengembalikan peran UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika Mulyadi menyampaikan, saat ini UMKM perlu dipersiapkan untuk memasuki era digital agar tidak tertinggal di masa depan. ”IoT merupakah salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya,” ujarnya dalam Seminar Solusi Internet of Things untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Yogyakarta, Rabu (8/6). Menurutnya, setiap UMKM memiliki karakteristik dan masalah sendiri. Sehingga sebelum menerapkan IoT, penting bagi pelaku UMKM dan penyedia solusi IoT untuk dapat mengenali masalah dan kebutuhan dan dapat menghasilkan solusi IoT yang tepat guna. Senada, pakar IoT dari Universitas Gadjah Mada I Wayan Mustika, Pakar IoT mengungkapkan, implementasi IoT bagi UMKM sudah menjadi kebutuhan.Apalagi, dari sisi biaya saat ini tidak akan menjadi masalah, karena banyak solusi IoT yang juga dibuat oleh pelaku usaha yang berada di level UMKM. Memanfaatkan teknologi di era digital seperti sekarang, memang semakin tak terhindarkan. Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia Teguh Prasetya menambahkan, UMKM di era digital dapat memanfaatkan teknologi industri 4.0, salah satunya IoT. Solusi ini bagi UMKM memiliki dua peluang. Pertama, UMKM bisa menjadi penyedia solusi IoT dan membantu UMKM lainnya mengadopsi teknologi yang satu ini. Atau, bisa juga mengadopsi solusi IoT sehingga bisnisnya bisa berkembang lebih cepat dengan efisiensi.
