Dua tahun terakhir, belajar daring telah menjadi napas utama dunia pendifikan secara global. Namun, kini dengan situadi pandemi yang kian terkendali, konsep belajar hibrid, yakni yang menggabungkan konsep secara daring dan luring, mulai ambil bagian.
Para siswa dan guru pun, kembali harus menyesuaikan diri. Berikut, adalah tip yang bisa kita lakukan agar belajar hibrid tetap memberikan hasil yang optimal.
1. Sesuaikan gaya belajar
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Laptop bisa dibilang merupakan petangkat yang paling efektif untuk melakukan pembelajaran hibrid. Agar tak mudah hilang konsentrasi kala belajar, kita bisa memilih laptop dengan desain layar yang bisa dilepas atau touchscreen agar bisa lebih leluasa.Dok Lenovo
2. Perangkat tahan banting
Dengan mobilitas yang kian leluasa, belajar secara hibrid berarti memungkinkan kita berpindah antara belajar di rumah maupun sekolah. Oleh karena itu, pastikan laptop yang kita pilih ringan untuk dibawa-bawa, serta memiliki ketahanan terhadap debu atau air yang baik.
3. Perhatikan kombinasi perangkat keras dan lunak
Kebutuhan pendidikan dapat berubah dengan cepat. Data berdasarkan Lenovo-Microsoft Education Technology Study 2021 menunjukkan, 86 persen pendidik dan 66 persen siswa berharap untuk lebih meningkatkan pengeluaran mereka untuk teknologi pembelajaran, untuk memastikan mereka bergerak lebih cepat.
Kombinasi perangkat yang tepat dengan sistem operasi yang fleksibel juga sangat penting untuk mendukung solusi teknologi ruang kelas saat ini. Sistem operasi Windows 11 bisa menjadi pilihan karena dapat mendukung konten dan sumber daya sekolah digital saat ini dan masa depan.
Termasuk juga, menyediakan penyimpanan (cloud) tanpa batas untuk pendidikan. Sehingga, guru dan siswa tak perlu khawatir tentang dukungan teknis dan lebih fokus pada proses pembelajaran.
