Era pandemi, telah membuat dunia kerja mengalami pergeseran tren signifikan. Saat ini, bekerja memang terbukti tak harus selalu dilakukan di kantor.
Menurut laporan dari PwC yang dilansir dari Forbes, menunjukkan, kurang dari satu dari lima eksekutif ingin kembali ke kantor. Senada, survei dari Harvard Business School juga menemukan sentimen serupa di antara karyawan, yakni 81 persen tidak ingin kembali ke kantor atau lebih memilih jadwal hibrid mulai sekarang.
Hadirnya teknologi 5G, ternyata juga akan makin memperkuat tren work from home (WFH) yang kini makin kuat diadopsi. Teknologi konektivitas lanjutan dari 4G ini, juga dapat memberi dampak positif bagi dunia kerja di masa depan, antara lain:
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pixabay
Memberdayakan Kerja Hibrid
5G memberikan konektivitas yang lebih baik dan komunikasi video yang jauh lebih jelas. Sehingga membantu kolaborasi tenaga kerja hibrid dan jarak jauh saat ini.
Perusahaan yang menyediakan koneksi 5G kuat kepada karyawan dan alat yang tepat untuk berkolaborasi, diperkirakan akan melihat peningkatan produktivitas di mana pun karyawan mereka berada.
Membuat Jaringan Lebih Aman
Agar pertukaran data aman di antara karyawan, perusahaan perlu untuk memasang perlindungan TI. Sayangnya, memanfaatkan virtual private network (VPN), seringkali memperlambat koneksi jaringan. Dengan 5G yang memiliki kecepatan jaringan jauh lebih tinggi, koneksi melalui jaringan tersebut akan menjadi semakin lancar.
Meningkatkan Kapabilitas
Jaringan 5G mendukung lebih banyak perangkat yang terhubung, seperti perangkat Internet of Things (IoT) yang dapat menyediakan kapasitas untuk jutaan perangkat yang terhubung. Sehingga, pelajar maupun pekerja bisa mengakses sumber data melalui berbagai perangkat yang berbeda-beda tanpa hambatan.
