Smart contract atau kontrak pintar program komputer yang disimpan di blockchain, dan dapat mengeksekusi perjanjian secara mandiri. Konsep smart contract ini pertama kali diperkenalkan Vitalik Buterin melalui blockchain ethereum.
Kini, smart contract diadopsi pula pada proyek-proyek cryptocurrency lainnya. Salah satu contoh pengaplikasian smart contract adalah melalui sistem royalti pasa jual beli non fungible token (NFT), dimana setiap NFT yang diperjualbelikan berpindah tangan, maka pemilik NFT asli bisa mendapatkan royalti yang otomatis akan langsung masuk ke dalam dompet crypto miliknya.