Ramai-ramai Hijrah ke Metaverse
Dunia metaverse, kini makin dilirik dan menarik perhatian banyak pihak. Tak terkecuali, para jenama besar yang melihat ada potensi pasar yang menjanjikan di dunia virtual baru ini.
Salah satunya, adalah Seger Snow, jenama perawatan wajah yang berbasis di Bandung. Pada 5 April 2022, Seger Snow telah mendaftarkan hak cipta karakter Snowy di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, menyusul langkah perusahaan untuk menghadirkan karakter tersebut sebagai non fungible token (NFT) di blockchain ethereum.
“Dengan hadirnya Snowy, Seger Snow menjadi jenama perawatan kulit asli Indonesia pertama yang memasuki metaverse, “ ujar Trisno Teddy selaku direktur utama PT Seger Surya, pemegang merek dagang Seger Snow.
Ia menjelaskan, dengan menggunakan mekanisme tertentu, Seger Snow akan membagikan NFT Collectible atau koleksi NFT Snowy kepada pengguna Seger Snow. Dengan memiliki koleksi NFT ini, nantinya setiap pemilik NFT Snowy akan mendapatkan fasilitas promo spesial serta hadiah menarik, yang secara ekslusif hanya diberikan bagi pemilik NFT.
Selain itu, setiap pemilik NFT Snowy juga secara otomatis akan tergabung dalam komunitas Snowy World. Di mana para anggota komunitas dapat berinteraksi, bertukar pikiran, serta dapat membagi informasi seputar dunia perawatan kulit maupun kecantikan.
Berawal pada 1954, Seger Snow pertama kali hadir dengan produk minyak rambut dan perawatan kulit, yaitu Seger Urang Aring, Seger Kemiri ,dan Seger Snow Moisturizer Cream yang menjadi salah satu produk legendaris.
Merambah Industri Kopi
Selain industri perawatan kulit, tren kopi Tanah Air juga ternyata telah melirik metaverse, sebagai bagian dari transformasi digitalnya. Pekan lalu, Kopi Krintji resmi berkolaborasi dengan WIR Group, untuk mengembangkan layanan dan memberikan pelanggannya pengalaman digital terbaik.
Owner Kopi Krintji Anita Sukarman, menyampaikan, transformasi digital melalui adopsi teknologi digital merupakan keharusan di tengah persaingan usaha yang kian ketat. “Penggunaan teknologi digital metaverse memungkinkan kami melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan potensi yang kami miliki. Baik dalam pemasaran maupun layanan yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami,” ujar Anita
Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menegaskan metaverse akan menjadi pintu gerbang yang membawa manusia merasakan berbagai pengalaman digital dan menjadi platform yang bahkan bisa menyerap tenaga kerja baru. “Salah satu hal yang paling menarik dalam ruang metaverse adalah peran pengguna sebagai kontributor konten terbesar. Kami meyakini metaverse mampu menjadi kekuatan pendorong untuk menciptakan generasi baru dalam bentuk ekosistem digital,” ujarnya.
Menurut Gupta, diharapkan, para pelaku usaha termasuk kedai kopi, seperti Kopi Krintji dapat memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saingnya di masa yang akan datang.