Literasi

Belajar Lebih Kekinian dengan Video Pendek

 

Workshop SnackVideo dengan SMA 1 PSKD Jakarta.

Sebagai platform media sosial video pendek, SnackVideo terus mendorong terciptanya kolaborasi dengan individu, komunitas, perusahaan, dan institusi. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan video pendek secara kreatif untuk mendukung perkembangan dan kemajuan diberbagai bidang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kali ini, SnackVideo mengadakan kolaborasi dengan institusi pendidikan SMA 1 PSKD Jakarta dalam bentuk seminar dan workshop tentang digitalisasi pendidikan dan perkembangan video pendek di Indonesia. Seminar dan workshop tersebut berlangsung di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023 dan diikuti oleh para siswa, guru, maupun pihak manajemen sekolah.

SMA 1 PSKD Jakarta merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan digitalisasi pendidikan dalam proses belajar mengajar. Sekolah ini telah menjalankan beberapa program digital diantaranya adalah program Online Media dan Broadcasting (OMB) yang diterapkan sejak 2018. Tujuan program ini untuk membantu para siswa mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka di bidang konten dan media daring.

Pada penerapan program tersebut, SMA 1 PSKD membiasakan para siswanya untuk membuat laporan tugas dalam bentuk video pendek dan live streaming dengan memanfaatkan platform SnackVideo. Selain program Online Media dan Broadcasting, SMA 1 PSKD Jakarta juga dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang telah mengadopsi esport ke dalam program sekolah sejak 2016.

Baca Juga: Membawa Lagi Hype Pionir Esport Melalui Kompetisi

Dimana program pembinaan esport di sekolah ini menjadi yang paling pertama di Indonesia. “Kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti SMA 1 PSKD Jakarta diharapkan akan memperkaya konten video pendek yang informatif dan edukatif di SnackVideo," jelas Dina Bhirawa, Head of Marketing SnackVideo Indonesia.

Misalnya, ia melanjutkan, video pendek berisi materi pelajaran yang dibuat secara kreatif. Hal ini, tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan bagi para siswa, tetapi juga menarik bagi masyarakat umum karena dapat menambah pengetahuan.

Workshop SnackVideo dan SMA PSKD 1 tentang pemanfaatan live streaming untuk proses belajar.

Dalam seminar dan workshop ini, Dina menambahkan, transformasi digital di dunia pendidikan sudah tak terhindarkan. Menurutnya, pihak sekolah harus jeli melihat dan memilih bentuk digitalisasi pendidikan yang paling sesuai untuk para siswa di sekolahnya.

Menggunakan video pendek untuk penyampaian materi pelajaran, seperti yang telah dilakukan oleh SMA 1 PSKD Jakarta, juga merupakan langkah yang tepat. Apalagi saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang menonton video pendek lewat berbagai platform.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipsos dan SnackVideo, yang hasil laporannya bisa dilihat dalam “Indonesia Short Video White Paper 2023”, video pendek telah menjadi platform baru bagi masyarakat untuk mencari informasi dan mengonsumsi konten dengan tingkat penetrasi sebesar 70 persen. Tak hanya jumlah penontonnya yang bertambah, durasi menonton video pendek juga ikut bertambah, rata-rata mencapai 2,1 jam per hari.

Sebanyak 56 persen responden menonton video pendek untuk mengisi waktu luang, 54 persen untuk hiburan dan relaksasi. Sedangkan 41 persen untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.

Ini menandakan, konten yang bersifat informatif dan edukatif sangat diminati oleh masyarakat. Di seminar dan workshop ini, SnackVideo juga menghadirkan salah seorang content creator-nya, Aprina Tirza (Apiww), untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Apiww, yang merupakan salah satu livestreamer sukses di SnackVideo, mengungkapkan, untuk pemula, kuncinya adalah dengan aktif live streaming sehingga kamu akan terus direkomendasikan di pencarian. "Jangan kecil hati kalau awalnya yang menonton hanya sedikit. Kamu bisa ajak teman-teman dan keluarga untuk nonton live streaming, dan kalau kamu memang aktif, maka kamu akan di-notice oleh pengguna yang lain," ujarnya.

Apiww menyarankan, sebaiknya pilih topik-topik yang menarik dan tidak membosankan untuk materi live streaming. "Selain itu, kamu juga harus interaktif agar orang-orang betah menonton live streaming kita. Kalau jumlah penonton semakin bertambah, jangan lupa untuk membuat pengumuman kapan kamu akan live streaming lagi dan ajak mereka untuk bergabung dan support kamu," ungkapnya.