Evolusi Emoji, Penyampai Ekspresi di Era Digital
Emoji memiliki sejarah yang menarik dan berkembang seiring dengan evolusi teknologi komunikasi. Saat ini, emoji telah menjadi bagian penting dari cara kita berkomunikasi secara digital.
Mereka menawarkan cara yang lebih kaya dan ekspresif untuk menyampaikan emosi dan pesan, dan terus berkembang untuk mencerminkan keanekaragaman dan inklusivitas dalam komunikasi global. Berikut adalah gambaran singkat sejarah lahirnya emoji:
1. Pictogram di Jepang (1990-an)
Akar awal mula kelahiran emoji dapat ditelusuri ke Jepang pada awal 1990-an. Saat itu, ponsel Jepang mulai mendukung penggunaan karakter pictogram (gambar) sebagai bagian dari pesan teks.
2. Emoji di Ponsel Pertama (1999)
Emoji pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan telekomunikasi Jepang, NTT Docomo, pada 1999. Mereka menghadirkan 176 emoji dasar yang mencakup wajah senyum, ikon cuaca, dan objek lainnya.
3. Ekspansi Emoji (2000-an)
Pada awal 2000-an, operator telekomunikasi lainnya di Jepang juga mengadopsi emoji, dan variasinya berkembang. Selama periode ini, pengguna ponsel Jepang menjadi semakin terbiasa menggunakan emoji untuk mengekspresikan emosi dan pesan dengan cara yang lebih visual.
4. Masuk ke Global (2010-an)
Dengan penyebaran smartphone dan popularitas platform media sosial global, emoji mulai menyebar ke seluruh dunia. Unicode Consortium, sebuah organisasi internasional yang mengelola standar karakter untuk seluruh sistem komputer, mulai merinci dan mengakui emoji sebagai bagian dari standar Unicode.
5. Pencapaian Standar Unicode (2010-2015)
Pada 2010, Unicode meresmikan "Unicode Standard," yang termasuk sejumlah emoji dalam daftar karakter resmi. Ini membantu memastikan bahwa emoji dapat dipahami dan ditampilkan secara konsisten di berbagai platform dan perangkat.
6. Kemunculan Emoji di Platform Populer (2010-an)
Platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan WhatsApp mulai mendukung penggunaan emoji secara luas. Emoji menjadi semakin terintegrasi dalam percakapan daring dan berbagai konteks digital.
7.Berkembangnya Koleksi Emoji (2010-an hingga Sekarang)
Sejak pengakuan resmi di Unicode, koleksi emoji terus berkembang. Setiap tahun, Unicode Consortium merilis versi baru dengan tambahan emoji baru, mencakup variasi warna kulit, bendera negara, dan ikon lainnya.