Paduan Desain dan Solusi Tata Udara, Bikin Ruangan Kian Nyaman
Puncak penyelenggaraan Daikin Proshop Designer Award 2023 telah usai pada Jumat (24/11/2023). Kompetisi tahunan bagi pegiat desain interior dan arsitektur yang diselenggarakan PT Daikin Airconditioning Indonesia (Daikin) ini, telah memilih 18 pemenang dari tiga kategori utama dan tiga kategori khusus yang menjadi representasi karya terbaik, di antara lebih dari 350 peserta yang berpartisipasi sejak dibuka pendaftaran, 1 Juni 2023.
Dihelat lewat kolaborasi Daikin dengan asosiasi besar yaitu Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta dan Jawa Barat dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta, tema RE:IMAGINE menjadi keunikan kompetisi yang menantang para peserta dari mahasiswa maupun profesional untuk mengimajinasikan kembali hunian ideal. Terutama, dengan menempatkan kenyamanan tata udara dan dekor keseluruhan interior sebagai kesatuan yang padu dalam estetika sebuah ruang.
“Kami bangga dengan semakin meningkatnya jumlah peserta sekaligus
beragamnya pendekatan yang digunakan dalam karya-karya pemenang,” ujar Shinji
Miyata, Presiden Direktur Daikin. Menurutnya, Daikin berharap kompetisi ini mampu embawa semangat bagi semakin bertumbuhnya ide tentang lahirnya hunian ideal yang memberikan kenyamanan dalam ruang dari paduan estetika dengan tata udara.
Menjadi spesialis AC global dengan pengalaman hampir satu abad, Daikin memiliki ragam teknologi dan inovasi pada lini produk khusus sebagai pendukung visi bagi terciptanya hunian ideal. Hal ini hadir melalui jajaran AC Daikin Home Central yang memungkinkan penyederhanaan instalasi terkait pemipaan karena satu unit outdoor dapat terhubung dengan beberapa unit indoor sekaligus, sesuai kapasitas
pendinginannya.
AC Daikin Home Central pun memiliki desain unit indoor beragam. Selain itu, ada pula dukungan penjagaan kesehatan pengguna terdapat pada kemampuannya menjaga tingkat kelembaban dan mengeliminasi berbagai partikel berbahaya bagi kesehatan yang melayang di udara dalam ruang melalui filtrasi berlapis.
Diantara jajaran pemenang, GeTs Architect menjadi pemenang pertama dalam kategori Finished Project untuk kelompok karya arsitektur. Sebagai kategori yang mewakili proyek hunian yang telah terbangun dengan dukungan AC Daikin, GeTs Architect menjadi pilihan panel juri yang terdiri dari perwakilan IAI dan pihak Daikin dengan konsep The Gritted Grid yang dibawanya.
Baca Juga: Menguji Klaim AC Hemat Energi
Masih dari kategori yang sama, namun diperuntukkan bagi karya desain interior,
Cowema Studio didapuk menjadi pemenang dengan karya Tropical Classic yang kuat dengan nuansa elegan pada tiap sudut bangunan. Proyek rumah tinggal pada lahan 420 meter persegi ini dibangun dalam semangat elegance, clean, detail dan classic.
Disisi lain, pada peserta khusus dari kelompok mahasiswa, Universitas Bina Nusantara Jakarta menyapu bersih kedua kategori. Kategori karya konseptual hunian
dimenangkan Marvin Luckianto, Drake Agrajalada Liemmore dan Gerry Leonardo.
Darwis Jayadi, Alaric Ferdianus dan Alexandra Lidwina menjadi pemenang bagi
kategori bangunan komersial Food & Beverages.
Ke depan, Miyata menyatakan, Daikin akan terus berkomitmen mengembangkan
penyelenggaraannya di masa mendatang. “Kami berharap kegiqtan ini, menjadi awal bagi semakin bertumbuhnya
ide tentang hunian ideal bagi masyarakat Indonesia yang tercipta dari interaksi yang
saling menginspirasi diantara seluruh pesertanya,” ujarnya.