Digital Lady

Melirik Konsep Rumah Estetik di Tepi Danau

Konsep rumah di tepi danau.

Podomoro Park Bandung, kawasan hunian eksklusif PT Agung Podomoro Land (APLN) yang berlokasi di Bandung, memamerkan konsep hunian tepi danau dengan luasan yang besar. Dharmapuri siap dipasarkan pengembang Podomoro Park pada November 2023 dengan kekuatan pada pemanfaatan bangunan minimalis di tengah lahan yang luas.

Hal ini dibuat agar pemilik dapat meredesain bangunan dan lahan yang masih belum terbangun. Dharmapuri Podomoro Park merupakan hunian di Bandung tepi danau berkonsep premium yang saat ini masuk tahap pemesanan Nomor Unit Pemilihan (NUP).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca


Dharmapuri memiliki tiga tipe unit mulai dari yang terkecil, yakni Sarasa 9x25 meter persegi, Aruna 10x22 meter persegi, dan Andara 12x32 meter persegi. Tedi Guswana, Regional AVP Marketing Podomoro menyebut, jika Klaster Dharmapuri memiliki Lake Villa yang merupakan aksen bangunan yang mudah disesuaikan dengan keinginan pemilik.

Konsep hunian tepi danau dengan luasan yang besar dari Podomoro Park Bandung.

“Dharmapuri adalah klaster yang kami buat di tepi danau yang adaptable untuk dijadikan hunian impian, dengan luasan di 384 meter persegi penghuni bisa bangun hunian impiannya," kata Tedi.

Tergolong klaster premium, fasilitas yang dapat dimanfaatkan di Dharmapuri antara lain kolam renang infinity, lapangan basket, lapangan tenis, hingga bioskop privat. Selain itu, jika di residensial lain fasad atau muka bangunan sama dan tidak diperbolehkan dirubah, di Dharmapuri desain rumah bisa dibuat tidak sama dengan tetangga rumah alias dapat diadaptasi.

Baca Juga: Mengulik Selera Rumah Kaum Urban

Hal ini karena layout yang dibangun Podomoro Park di Dharmapuri dapat disesuaikan. “Kami ingin mewujudkan hunian impian pemilik rumah, sehingga bangunan yang kami provide dibuat minim, pemilik bisa menggabungkan desain minimalis Dharmapuri dengan hunian yang diinginkan,” kata Tedi.

Ia mencontohkan, jika pemilik yang memilih Klaster Dharmapuri tipe Andara dengan luas 12x32 meter persegi, bangunan yang disediakan pengembang di lahan tersebut baru tujuh persen dari nilai Koefisien Dasar Bangunan (KDB) sebesar 60 persen yang dapat dibangun.

Sehingga masih ada 53 persen dari luas lahan yang bisa dikembangkan oleh pemilik untuk bangunan. Pemilik juga dapat bebas memodifikasi lahan jika ingin menambahkan kolam renang ataupun taman belakang. Begitu pula, hunian ini bisa dikatakan memiliki dua muka bangunan sehingga muka rumah dari arah danau juga bisa di desain sesuai keinginan pemilik.