Digital Lady

Berstrategi agar Jualan di Live Streaming Laris Manis

Belanja daring secara live streaming.

Saat ini, berjualan secara live streaming telah menjadi konsep yang banyak diusung ubtuk meningkatkan penjualan para toko daring. Ada banyak faktor yang membuat belanja secara live ini, banyak diminati.

Di antaranya, adalah konsep interaktif yang memberikan kemudahan kepada pembeli untuk bertanya secara langsung. Selain itu, penjual juga bisa menjelaskan secara lebih baik kepada pembeli terkait berbagai barang yang ditawarkan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun, tak bisa dimungkiri, berjualan secara live streaming tentu tak bisa manis semata. Perlu strategi dan kesabaran, agar berjualan dengan konsep ini bisa berujung cuan yang besar.

Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:

1. Buat konsep live streaming menarik

Menurut pemilik usaha Floral.id, Dino Angga Ramadani, salah satu tantangan terbesar ketika live streaming adalah menjaga agar penonton tidak bosan. "Agar penonton tetap stay, kita bisa meng-create para host live streaming itu memiliki karakter yang unik. Sehingga, bisa menjadi daya tarik bagi penonton," ujarnya.

2. Persiapkan dengan matang

Ketika live, pemilik toko sebaiknya mempersiapkan dengan baik pencahayaan, perangkat penunjang suara yang jelas, hingga skrip yang cukup. Menurut kreator Tiktok Shop Hendri Alejandro, ketika live memang sebaiknya kita mempersiapkan segala sesuatunya secara proper atau pantas.

Jangan lupa juga, untuk membekali diri dengan berbagai informasi dan improvisasi ketika berinteraksi dengan pelanggan.

3. Konsisten

Ketika live streaming tengah sepi, sebaiknya kita jangan menyerah tapi terus membuat konten. Hal ini, disebut kreator TikTok Shop Indah Putri, merupakan kunci keberhasilan berjualan.

Setidaknya, kata dia, kita membuat live shopping setiap hari. Meski tanpa ada ukuran minimal berapa jam. "Yang terpenting, kita konsisten. Karena hal itu bisa membantu kita makin dikenal di dalam platform," ujarnya.