Transformasi Edukasi untuk Peningkatan Taraf Kesehatan

Isu kesehatan di Indonesia saat ini, masih menjadi perhatian bagi banyak pihak. Tingginya kasus penyakit, seperti darah tinggi, diabetes, hingga stunting pada anak, masih terus menjadi pekerjaan rumah bagi berbagai pihak.

Menuju 2030, PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bersama seluruh afiliasi dari Ajinomoto Global di seluruh dunia, memiliki dua tujuan besar untuk dicapai. Pertama, memperpanjang harapan hidup sehat satu miliar orang di seluruh dunia dan kedua adalah mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis hingga 50 persen.

Komitmen Ajinomoto dalam mencapai dua tujuan tersebut diwujudkan dengan mentransformasikan seluruh karyawan sebagai Health Provider. Program Lingkungan Mapan (Mitra heAlth Provider AjiNomoto), beberapa waktu lalu, di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara.

Scroll untuk membaca

"Program Lingkungan Mapan ini akan kami laksanakan di tiga kota: Jakarta, Karawang dan Surabaya yang dilaksanakan hingga Maret 2024. Tiga lokasi ini merupakan tempat-tempat terdekat di mana kami berada, yaitu Kelurahan Sunter Jaya di Jakarta, tempat kantor pusat kami berada, Desa Walahar di Karawang. Di Lingkungan Mapan ini, kami akan melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kesehatan, lingkungan dan pengembangan ekonomi untuk UMKM Kuliner," ujar Grant Senjaya – Head of Corporate Communications PT Ajinomoto Indonesia.

Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting Indonesia masih berada pada angka 21,6 persen. Peduli dengan keadaan tersebut di bidang kesehatan, Ajinomoto juga melakukan pelatihan dan pendampingan untuk para kader posyandu Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya untuk menurunkan angka stunting di Kelurahan ini.

Sebagai upaya mengatasi stunting, Ajinomoto mendukung pemberian makanan tambahan untuk balita agar pertumbuhan mereka bisa sesuai standar WHO. "Kami juga mengundang Ketua Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Bapak Khoirul Anwar S Gz MSi untuk memberikan informasi mengenai pengaturan gizi seimbang yang baik bagi keluarga," ujar Grant.