Digicafe
Eksplorasi Cita Rasa Sambal Lewat Konsep Mukbang
Bagi para penggemar kuliner, mukbang tentu bukanlah istilah yang asing lagi. Mukbang berasal dari bahasa Korea.
Mukbang adalah portmanteau dari kata-kata Korea untuk meongneun yang artinya makan dan bangsong yang artinya siaran. Secara umum, arti mukbang adalah aktivitas makan yang disiarkan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Baru-baru ini, YouTuber asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar Indonesia.
Tzuyang merupakan konten kreator yang memiliki pengikut lebih dari 9,5 juta di YouTube. Dia kerap membuat video-video mukbang di chanel YouTube miliknya. Tzuyang acap kali melakukan aksi mukbang di negara asalnya, Korea Selatan.
Setelah mengeksplorasi beragam makanan di Korea, dia mengunjungi Indonesia. Satu di antara tempat yang didatangi Tzuyang untuk membuat konten mukbang adalah Sambal Bakar Indonesia.
Dalam video yang diunggah di akun YouTube miliknya, Tzuyang memesan hingga 28 menu makanan dan minuman. Beberapa menu yang dipesan olehnya, antara lain Soto Betawi, Soto Lamongan, Sambak Ayam, Sambak Bebek, Sambak Cumi Asin, Sambak Iga, Sambak Kikil, dan Sambak Kulit Ayam.
Renaldo Akhira Ruslan selaku Director Of Marekting & Branding Sambal Bakar Indonesia mengaku senang dengan kehadiran Tzuyang di salah satu restorannya. Renal menyebut, kehadiran sang YouTuber semakin membuat Sambal Bakar Indonesia semakin dikenal masyarakat luas, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Karena, kehadiran Tzuyang ini bukan merupakan kerjasama endorsement dengan Management Tzuyang, melainkan Tzuyang sendiri yg memilih Sambal Bakar Indonesia sebagai makanan representatif masyarakat Indonesia. “Kami melihat dengan semakin banyaknya Content Creator luar yang meminati kuliner khas Indonesia, maka ini akan berdampak sangat positif tidak hanya bagi brand Sambal Bakar Indonesia tapi juga untuk pelaku usaha kuliner yg lain. Artinya, kekayaan cita rasa makanan Indonesia dapat diterima tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, namun juga mancanegara,” kata Renaldo.
Menurutnya, dari sisi penjualan tentu sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Karena, orang Korea saja bangga dengan kekayaan cita rasa masakan Indonesia apalagi masyarakat Indonesia itu sendiri.
Renal mengatakan, momen ini menjadi titik dimana makanan dan jenama asal Indonesia dapat naik kelas, bukan cuman di kancah nasional namun juga Internasional. Ini menandakan cita rasa dan budaya makanan Indonesia dapat diminati oleh turis - turis asing.
“Saat ini kami masih terus fokus untuk meningkatkan kepuasan pelanggan masyarakat Indonesia. Kami perlu hadir dan semakin dekat untuk masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Hingga kini, video mukbang Tzuyang di Sambal Bakar Indonesia nyaris menyentuh angka tiga juta penonton, dan disukai hingga 100 ribu lebih akun.
