Mengulik Cara Kerja Mesin EDC
Mesin EDC (Electronic Data Capture) adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk memproses transaksi pembayaran dengan kartu kredit atau debit. Berikut adalah cara kerja umum dari mesin EDC:
1. Pemasukan Data:
- Petugas kasir atau pelanggan memasukkan kartu kredit atau debit ke dalam slot kartu pada mesin EDC.
2. Verifikasi Kartu:
- Mesin EDC secara otomatis membaca data dari chip atau pita magnetik kartu. Data yang dibaca mencakup nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan nama pemilik kartu.
3. Pemilihan Transaksi:
- Petugas atau pelanggan memilih jenis transaksi yang akan dilakukan, seperti pembelian barang atau pembayaran tagihan.
4. Input Jumlah Transaksi:
- Jumlah transaksi atau total pembayaran dimasukkan ke dalam mesin EDC melalui keyboard atau layar sentuh.
5. Verifikasi PIN (jika diperlukan):
- Jika transaksi memerlukan verifikasi PIN, pemilik kartu diminta untuk memasukkan PIN mereka pada layar atau keypad mesin EDC.
6. Pengiriman Data:
- Mesin EDC mengirim data transaksi secara aman melalui jaringan ke lembaga pengolah pembayaran atau bank.
7. Otentikasi Transaksi:
- Lembaga pengolah pembayaran atau bank melakukan otentikasi transaksi dengan memverifikasi data dan memeriksa ketersediaan dana pada rekening pemilik kartu.
8. Persetujuan atau Penolakan:
- Berdasarkan otentikasi, transaksi dapat disetujui atau ditolak. Jika disetujui, mesin EDC mengeluarkan bukti transaksi (misalnya, struk atau tanda terima).
9. Penerimaan Pembayaran:
- Jika transaksi disetujui, mesin EDC mencetak atau menghasilkan bukti pembayaran, dan petugas atau pelanggan memberikan barang atau layanan sesuai dengan transaksi.
10. Rekonsiliasi dan Pelaporan:
- Data transaksi disimpan dan dapat diakses untuk proses rekonsiliasi dan pelaporan oleh pengecer atau pemilik bisnis.
Mesin EDC memberikan cara yang cepat dan efisien untuk melakukan transaksi pembayaran elektronik, meningkatkan kecepatan dan keamanan proses pembayaran.