Merangkul Talenta Mumpuni di Era Gig Economy
Era digital, ikut membuat konsep pekerjaan paruh lepas alias freelancer diadopsi secara luas. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), pekerja lepas di Indonesia sudah mencapai 46,47 juta orang atau sekitar 32 persen dari total angkatan kerja yang mencapai 146,62 juta jiwa pada Februari 2023.
Sribu, perusahaan penyedia tenaga freelancer (pekerja lepas) profesional dan terkurasi, pada Senin 13 November 2023 akan menggelar acara bertajuk “Sribu Makna Baru”. Acara ini bertujuan meresmikan platform terintegrasi Sribu terbaru, serta memberikan penghargaan bagi jajaran top freelancer dan klien yang telah berkontribusi optimal dalam memanfaatkan platform Sribu.
Sebelumnya, pada Juni 2023, Sribu telah melakukan penggabungan unit usaha dengan mengonsolidasikan Sribu.com dengan Sribulancer.com. Langkah penggabungan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi klien dalam menemukan freelancer yang telah terkurasi.
Baik di bidang desain, web dan pemrograman, pembuatan karya multimedia (video, fotografi, dan audio), penulisan dan penerjemahan, serta pemasaran dan periklanan. “Kami mengapresiasi kontribusi luar biasa dari para talenta Sribu yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam membantu para klien memenuhi kebutuhan bisnis mereka dengan andal, ahli, dan profesional. Sementara itu, dari sisi klien, Sribu turut mengapresiasi pihak-pihak yang memercayakan kebutuhan bisnis mereka ke para talenta freelancer Sribu,” terang CEO Sribu, Ryan Gondokusumo.
Setelah 12 tahun berjalan, Sribu percaya, kualitas talenta di Indonesia akan semakin berkembang dan platform ini dapat menjadi jembatan yang menghubungkan pelaku bisnis dengan talenta terbaik. Hal ini sesuai dengan tujuan Sribu untuk menciptakan ‘sribu dampak baru’.
Mulai dari, membantu para UMKM, memfasilitasi SDM berkualitas, membuka lapangan kerja, hingga menembus pasar tenaga kerja global. Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Sribu telah menangani lebih dari 30 ribu klien yang bervariasi, mulai dari individu, UMKM, maupun korporasi.
Jumlah klien ini berpotensi terus meningkat seiring rencana penambahan kategori dan fitur baru. Sementara itu, jumlah freelancer aktif Sribu berada di angka 600 ribu lebih, dengan pertumbuhan 58 persen setiap tahunnya. Setiap freelancer di platform pun telah melalui proses kurasi ketat berdasarkan kriteria tertentu, yakni kepribadian, portfolio, dan penanganan klien.
Ke depan, Ryan melanjutkan, sebagai platform yang menawarkan layanan Talent-as-a-Solution, Sribu berencana meluncurkan Sribu Business, Sribu Talent, dan Sribu Academy. Sribu Business berbicara tentang kemudahan bagi para pebisnis dalam menemukan talenta sesuai dengan kebutuhan perusahaan, Sribu Talent memberikan kemudahan bagi para talenta di Indonesia dalam mencari pekerjaan, dan Sribu Academy berbicara tentang peningkatan skill dan sertifikasi bagi kemahiran para talenta yang telah bergabung ke dalam Sribu Talent.