Digicafe

Bukan Hanya ChatGPT, Berikut Perjalanan Chatbot dari Masa ke Masa

ChatGPT dan perkembangan chatbot saat ini.

Sejarah perkembangan chatbot saat ini, telah mencakup beberapa dekade. Perkembangan tersebut juga telah melibatkan kemajuan dalam teknologi pemrosesan bahasa alami dan kecerdasan buatan.

Berikut adalah beberapa tonggak sejarah dalam perkembangan chatbot:

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

1. Eliza (1960-an)

Eliza, Chatbot pertama di dunia.

Eliza, yang dikembangkan oleh Joseph Weizenbaum pada 1966, adalah salah satu chatbot pertama yang dikenal. Eliza dirancang untuk mensimulasikan seorang psikoterapis dan mampu berinteraksi dengan pengguna dengan menanggapi pertanyaan dan pernyataan mereka.

2. PARRY (1972)

PARRY, yang dikembangkan oleh Kenneth Colby pada 1972, adalah chatbot pertama yang dirancang untuk meniru individu yang menderita gangguan mental, khususnya paranoid schizophrenia. Ini digunakan untuk riset dalam psikologi.

 

3. AI Winter (Awal 1970-an - 1990-an)

Pengembangan chatbot mengalami penurunan selama periode yang dikenal sebagai "AI Winter" ketika kurangnya kemajuan dalam kecerdasan buatan mengurangi minat dalam teknologi ini.

Baca Juga: Mengenal Eliza, Sang Chatbot Pertama

4. SmarterChild (2000)

SmarterChild adalah salah satu chatbot pertama yang populer di platform pesan instan seperti AOL Instant Messenger. Ini memberikan informasi cuaca, berita, dan banyak lagi, dan memperkenalkan banyak orang ke konsep chatbot.

 

Siri adalah chatbot pertama yang hadir di smartphone.

5. Siri (2011)

Siri adalah salah satu chatbot pertama yang terintegrasi dalam perangkat mobile, pertama kali diperkenalkan di iPhone pada 2011. Siri menggabungkan teknologi pemrosesan bahasa alami dengan asisten virtual yang dapat menjawab pertanyaan dan menjalankan tugas berdasarkan perintah suara.

6. Perkembangan Chatbot Bisnis (2010-an - 2020-an)

Pada dekade terakhir, chatbot telah digunakan secara luas dalam bisnis untuk memberikan dukungan pelanggan, mengelola janji temu, dan mengotomatiskan tugas-tugas seperti pembayaran dan pemesanan.

Baca Juga: Berburu Solusi Chatbot demi Tumbuhkan Bisnis

7. Chatbot Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) (2020-an)

Chatbot semakin cerdas dan mampu memahami bahasa manusia dengan lebih baik berkat kemajuan dalam teknologi AI, termasuk model bahasa besar seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer). Ini memungkinkan chatbot untuk menghasilkan respons yang lebih alami dan kontekstual.

8. Perkembangan Chatbot Khusus Domain (2020-an)

Chatbot semakin khusus dalam domain tertentu, seperti kesehatan, keuangan, dan pendidikan. Mereka digunakan untuk memberikan informasi dan dukungan yang lebih khusus kepada pengguna.

9. Di Platform Media Sosial (2020-an)

Chatbot semakin hadir di platform media sosial seperti Facebook Messenger, Twitter, dan WhatsApp. Mereka digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemasaran dan layanan pelanggan.

Perkembangan chatbot pun kini terus berlanjut seiring dengan kemajuan teknologi AI. Chatbot semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, digunakan untuk berbagai tujuan, dan menjadi semakin cerdas dalam memahami dan merespons permintaan manusia.