
Perempuan Kejam
Sastra | 2025-03-07 08:09:33
Di balik senyum yang manis beracun
Tersembunyi luka yang kau tinggalkan
Janji-janji manis kau ucapkan
Namun hanya dusta yang kau hidangkan.
Matamu lembut bak cahaya rembulan
Tapi menusuk seperti pisau tajam
Kata-katamu bagai belaian angin
Namun diam-diam merobek hatiku pelan.
Aku mencintai, kau mempermainkan
Aku setia, kau mengkhianati
Aku bertahan dalam luka mendalam
Tapi bagimu, aku hanya bayangan semalam
Kini aku pergi tanpa menoleh
Meninggalkan jejak yang kau bakar sendiri
Perempuan kejam, aku sudah selesai
Takkan lagi kau lihat aku menangis lagi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook